Saaih Halilintar Gagal Masuk PON 2024 Karena Tak Penuhi Administrasi BPJS dan NPWP
Selebriti | 10 September 2024, 23:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Nama Saaih Halilintar tengah menjadi sorotan publik usai dikabarkan gagal mengikuti ajang multi-olahraga nasional PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Saaih Halilintar disebut gagal ikut PON 2024 cabang olahraga Golf karena tak memenuhi persyaratan administrasi.
Manajer Tim PON Cabang Olahraga Golf dari Provinsi Banten, Paulus Rudy mengatakan, Saaih Halilintar terlambat memberikan NPWP dan BPJS Kesehatan sebagai dua di antaranya syarat administrasi PON 2024.
Baca Juga: Saat Kiper Timnas Indonesia Marteen Paes 'Tandai' Winger Australia, Ada Apa?
Mengenai hal tersebut, Saaih Halilintar pun punya argumen lain. Saaih Halilintar mengaku sudah mempunyai NPWP sejak tahun 2020.
"Kalau dibilang nggak punya NPWP, ini juga aneh, jadi kaget akunya. Sebenarnya aku udah punya NPWP dari tahun 2020. Bahkan kerennya Presiden kita sekarang, Pak Jokowi, KTP sekarang e-KTP udah jadi salah satu NPWP juga," tandas Saaih Halilintar di kawasan Tandean, Jakarta, Selasa (10/9/2024) mengutip Tribunnews.
Ibu Saaih Halilintar, Geni Faruk pun menyebut putranya juga tercatat sebagai peserta BPJS Kesehatan.
Geni Faruk mengatakan, Saaih Halilintar telah memiliki BPJS Kesehatan sejak tahun 2018.
"Sedangkan Saaih untuk NPWP dan BPJS, BPJS Saaih sudah punya sejak 2018, NPWP sudah sejak 2020," imbuh Lenggogeni Faruk yang dibenarkan oleh Saaih.
Geni Faruk pun mengaku kaget saat Saaih dinyatakan tidak lolos mengikuti PON 2024 karena terlambat memenuhi persyaratan administrasi.
Ibu Saaih Halilintar itu menyebut, pihaknya telah memenuhi persyaratan administrasi untuk mengikuti ajang tersebut.
"Kalau dinyatakan kita terlambat karena administrasi, kami syok. Administrasi apanya yang terlambat?," tanyanya.
"Mungkin dari pihak kami, kami berusaha semaksimal mungkin kami lakukan. Jadi kalau dinyatakan terlambat ya pihak sana lah yang beri pernyataan lebih lanjut," kata Lenggogeni Faruk.
Sebelumnya, Manajer Tim Golf Provinsi Banten untuk PON 2024, Paulus Rudy menjelaskan, Saaih pada awalnya memang masuk ke dalam daftar nama peserta atlet golf yang akan diikutsertakan pada PON XXI 2024 karena berhasil lolos dalam seleksi dan berada pada peringkat pertama.
Baca Juga: Kronologi Pihak Yudha Arfandi Kembali Adu Mulut dengan Keluarga Angger Dimas dan Tamara Tyasmara
Kendati demikian, saat seleksi administrasi dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Golf Indonesia (PGI) Banten, Saaih belum menyetorkan beberapa dokumen seperti NPWP dan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) hingga akhir Juli 2024.
"Pada 1 Agustus 2024, pihak Saaih baru mengirimkan dokumen dimaksud. Tetapi sudah terlambat karena kami sudah mengirimkan lima nama lain untuk ikut serta dalam PON," ucap Paulus seperti dikutip dari pernyataannya dalam Instagram resmi PGI Banten @pgi.banten.official, Senin (2/9) mengutip Antara.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV