Keras di Panggung Orasi, Reza Rahadian: Republik Ini Bukan Hanya Milik Keluarga Tertentu
Selebriti | 30 Agustus 2024, 07:00 WIB"Sebuah nilai demokrasi itu yang dipreteli, menurutku ya, ada hal substantif di dalam itu semua, dan itu terjadi di depan mata. Saya sebagai rakyat melihat ini kenapa diakal-akalin? Kayak rakyat nggak melihat, gitu. Kayak rakyat otaknya nggak nyampe dengan akal-akalan yang mereka buat," tutur Reza.
Rosi sempat mengungkapkan keterkejutannya ketika Reza berani dan lantang bersuara soal kekuasaan yang dimiliki segelintir orang.
"Banyak yang mengatakan kepada saya, 'gila, Reza berani banget!' Banyak yang akan kamu pertaruhkan. Saya suka kamu berdiri (orasi) di sana. Reza keras lho mengatakan di panggung orasi, soal 'republik ini bukan hanya untuk satu keluarga'," seru Rosi.
"Bukan hanya milik keluarga tertentu," Reza meluruskan.
"Kita melihat situasi politik sekarang, kan semua orang melihat itu, nggak bisa menutup mata soal narasi saya itu. Namun akhirnya kontrol sosial berhasil, kan. Mereka (DPR) membatalkan (revisi) RUU (Pilkada) tersebut. Di sinilah indahnya demokrasi. Kita akhirnya melihat, Dewan Perwakilan Rakyat masih mendengar aspirasi kita," tutup Reza.
Baca Juga: Ikut Orasi di Gedung DPR, Reza Rahadian: Ada Putusan Bagus dari MK, tapi Masih Saja Mau Dijegal
Seperti diketahui Revisi RUU Pilkada membuat geram masyarakat Indonesia. Pasalnya, Badan Legislasi (Baleg) DPR secara kilat membuat draf revisi yang isinya dinilai bertentangan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Tagar Peringatan Darurat pun menggema sejak Rabu (21/8/2024) sebagai ekspresi kemarahan masyarakat Indonesia yang melihat ada upaya 'pembegalan' demokrasi lewat revisi RUU Pilkada.
Ekspresi ini dituangkan dalam aksi demonstrasi yang dihadiri oleh ribuan massa di depan gedung DPR RI pada Kamis (22/8/2024). Aksi unjuk rasa juga serentak dilakukan di berbagai wilayah, misalnya Yogyakarta, Bandung, Surabaya, dan kota-kota lainnya.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV