Lokasi Jatuhnya Dali Wassink Suami Jennifer Coppen Ternyata Rawan Kecelakaan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dali Wassink, suami Jennifer Coppen diketahui meninggal dunia karena mengalami kecelakaan tunggal. Ia jatuh dari sepeda motor yang dikendarainya, saat melintasi Jalan Sunset Road, Seminyak, Kuta, Badung, Bali, tepat di depan sebuah restoran bertema Timur Tengah.

Tribun Bali melakukan penelusuran ke tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan Dali Wassink.

Menurut penuturan petugas sekuriti bernama Putu Adi yang bekerja di sekitar TKP, di lokasi jatuhnya Dali sering terjadi kecelakaan.

Baca Juga: Profil Papa Dali Wassink dan Jennifer Coppen, Pasangan Artis yang Terpisahkan Maut

"Setelah yang artis itu dini hari, lalu ada dua kejadian lagi tepat di depan resto pas di depan, jam 11 malam bule laki-laki jalan kaki nyeberang ditabrak perempuan pengendara sepeda motor," ujarnya.

"Sebelum itu juga ada kejadian tabrakan mobil dan sepeda motor. Sehari ada tiga kecelakaan kemarin, beberapa hari sebelumnya juga ada."

"Informasinya korban masih koma sampai sekarang, kemarin ada kerabat yang ambil sepeda motor di sini," ungkap Putu saat dijumpai Tribun Bali, Jumat (19/7/2024).

Putu Adi menuturkan bahwa kondisi malam hari di TKP gelap. Tiga lampu penerangan jalan umum dalam kondisi mati atau tidak berfungsi. Hal itu juga dibenarkan Ahmad, sekuriti di lokasi tersebut.

Saking gelapnya, pos sekuriti tempat Putu dan Ahmad bekerja ditambahi lampu penerangan secara mandiri.

"Coba dilihat ke sini kalau malam hari, ini ada tiga lampu di depan ini mati, makanya kami di pos sekuriti pakai lampu tambahan sendiri untuk penerangan kami," bebernya.

"Kejadian semalam yang bule ditabrak itu jam 11 malam, kondisi juga gelap. Selain menolong korban yang bersimbah darah, kami fokus juga untuk menyetop laju kendaraan dari arah utara ke selatan," sambung Ahmad.

Baca Juga: Jennifer Coppen Akui Tak Peka soal Firasat Berpisah dari Dali Wassink di Malam Sebelumnya

Ahmad menuturkan, laju kendaraan bermotor di sekitar TKP juga cenderung dipacu dalam kondisi yang tinggi karena setelah lampu merah.

"Di sini juga kendaraan banyak yang kencang, karena kan setelah lampu merah di simpang empat itu, kemudian hijau kan, pada momentum awal tancap gas jadi kenceng-kenceng," ujarnya.

 

 

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV