Pengacara Arina Winarto Ungkap Kenapa Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Baru Muncul
Selebriti | 5 Juni 2024, 15:19 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pengacara Arina Winarto (AW), Leo Siregar, mengungkapkan alasan kenapa kasus dugaan penggelapan uang oleh suami penyanyi Bunga Citra Lestari atau BCL, Tiko Aryawardhana, baru muncul sekarang. Padahal, laporan polisi sudah dibuat sejak 2022.
"Ini balik lagi perkara ini tentang perseroan bukan tindak pidana umum, butuh yang namanya audit investigasi. Jadi AW sendiri sibuk dengan hal itu apalagi saudara TA menyampaikan 2019 tutup, mau enggak mau buku-buku terdahulu harus mengecek lagi di mana untung dan ruginya makanya harus memeriksa," ujar Leo dalam jumpa pers melalui sambungan video, Selasa (4/6/2024), dikutip Tribunnews.com.
Dia juga menjelaskan sikap kliennya atas laporan polisi terkait dugaan penggelapan uang oleh Tiko.
"Kan ini masih dugaan, AW sendiri ingin kalau pihak kepolisian melihat perkaranya jelas, berarti memang ada tindak pelanggaran yang mau nggak mau diproses secara hukum yang ada di Indonesia," kata Leo.
Baca Juga: Polisi Sebut Kerugian Dugaan Kasus Penggelapan Tiko Aryawardhana Tak Sampai Rp6,9 M
Ia mengatakan Arina masih fokus untuk menyelesaikan masalah ini lewat kepolisian, dan belum mau membuat gugatan perdata atas kerugian yang diduga senilai Rp6,9 miliar.
Leo menyebut, sejauh ini, Tiko belum menunjukkan itikad baik usai dilaporkan Arina. Dia mengatakan tidak ada komunikasi yang dilakukan oleh Tiko kepada kuasa hukum Arina.
"Untuk ke kami belum (ada komunikasi) ya, mungkin kalau langsung ke AW saya enggak tau, karena itu personal kan," lanjutnya.
Baca Juga: Tiko Suami BCL Diduga Gelapkan Rp 6,9 Miliar, Dilaporkan Mantan Istri ke Polisi
Leo mengatakan laporan Arina kini sudah naik ke tahap penyidikan. Dia pun berharap penyidik mampu bekerja secara objektif untuk mengungkap dugaan penggelapan uang yang diduga dilakukan suami BCL itu.
"Kita tinggal nunggu dari kepolisian tindak lanjut selanjutnya. Setelah perkara ini naik sidik seharusnya polisi punya agenda-agenda yang kami yakin sekali Polres Jakarta Selatan akan obyektif transparan melihat perkara ini secara terbuka," tandas Leo.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Tribunnews.com