Ada Adegan Pemerkosaan yang Dinilai Vulgar di Film Vina, Anggy Umbara Beberkan Alasan
Film | 31 Mei 2024, 20:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Rosianna Silalahi mengungkapkan perspektifnya usai menonton film "Vina: Sebelum 7 Hari" kepada produser Dheeraj Kalwani dan sutradara Anggy Umbara saat mereka hadir di Program ROSI, KompasTV, Kamis malam (30/5/2024).
Menurut Rosi, penggambaran adegan perkosaan dalam film tersebut berlebihan. Apalagi, Vina adalah korban perkosaan sesungguhnya yang menjadi tokoh utama dalam film berdurasi 100 menit itu.
"Apakah tidak ada opsi lain untuk memvisualkannya? Sebab, pengadeganan perkosaan berlebihan dan penganiayaan secara keji bisa menimbulkan viktimisasi bahkan memicu trauma korban," beber Rosi.
Baca Juga: Film "Vina: Sebelum 7 Hari" Didesak Turun Layar, Ini Jawaban Sutradara Anggy Umbara
Anggy menjawab ada banyak opsi visual yang telah diambil selama proses pengambilan gambar.
"Ada beberapa shot yang diambil secara seamless dan lebih estetik. Namun, dari hasil diskusi dengan keluarga Vina, banyak terjadi kebingungan dengan hasil editan tersebut,"
Anggy beranggapan, pikiran penonton soal perkosaan jika diedit dengan lembut, estetik dengan angle tertentu, itu malah membuat kebingungan, penonton berpikiran liar dan bukan menjadi fakta kejahatan yang terjadi.
"Maka, tim memutuskan untuk menayangkan adegan asli saja (yang dinilai banyak kekasaran dan penganiayaan)," beber Anggy Umbara.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV