Mapamit Selesai, Keluarga Serahkan Mahalini ke Rizky Febian untuk Ijab Kabul
Selebriti | 5 Mei 2024, 17:29 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Senyum bahagia terpancar dari wajah Rizky Febian dan Mahalini yang baru saja menjalani rangkaian upacara adat di Bali.
Keduanya menjalani beberapa rangkaian prosesi adat jelang hari pernikahan mereka yang kabarnya akan dilakukan antara tanggal 8 hingga 10 Mei 2024.
Dilansir dari Tribunbali, Rizky Febian datang bersama sang ayah, Sule juga adik-adiknya, di antaranya Putri Delina dan Rizwan Fadilah.
Rombongan keluarga Rizky Febian tiba di rumah Mahalini sekitar pukul 10.30 WITA, pagi tadi. dengan mengendarai mobil Alphard berwarna hitam.
Baca Juga: Rizky Febian Buka Suara soal Kabar Nikahi Mahalini setelah Lebaran
I Gede Hardi Raharja selaku kerabat dari keluarga Mahalini mengatakan pihak keluarga sudah berkomunikasi dengan desa setempat untuk upacara pernikahan.
"Minggu lalu kita ada rapat di rumahnya (Mahalini). Jadi memang sudah dipersiapkan lah dari keluarga dan sudah menyampaikan ke lingkungan," ujar I Gede Hardi Raharja.
Hardi juga mengatakan bahwa upacara pernikahan digelar dua kali yakni di Bali dan di Jakarta.
"Jadi upacara pernikahan Mahalini berlangsung dua kali, pertama berlangsung di Bali, di rumah Mahalini sendiri dengan dilakukan upacara sesuai dengan agama Hindu," jelas Hardi.
"Perkiraan sekitar tanggal 10 Mei akan melakukan akad nikah di Jakarta, namun belum dipastikan di mana lokasinya, termasuk waktu pastinya," terangnya.
"Nanti ada persembahyangan di rumah calon mempelai perempuan. Artinya, salah satu rangkaian adat sebelum pihak perempuan nanti ikut bersama pihak keluarga laki-laki," tuturnya.
Sebagai informasi, Mepamit atau mejauman adalah salah satu rangkaian pernikahan tradisi Hindu di Bali. Ini adalah isyarat pengantin wanita berpamitan kepada para leluhurnya karena akan menikah dan mengikuti keluarga pria.
Baca Juga: Rizky Febian Nikahi Mahalini Secara Adat di Bali, Ini Urutan Prosesi Pernikahan
Prosesi itu sekaligus menjadi momen di mana keluarga menyerahkan calon pengantin perempuan kepada kepala keluarga calon mempelai laki-laki.
"Madharma suaka ini menandai (Mahalini) siap bersama pihak keluarga lelaki. Secara adat prosesi ini serah terima calon pengantin perempuan kepada pihak keluarga mempelai pria. Keluarga dan tokoh adat menyaksikan," terang Hardi.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Gading-Persada
Sumber : Tribun Bali