Kisruh Rumah Tangga Amy BMJ, Aden Wong dan Tisya Erni Diberitakan hingga Malaysia dan Singapura
Selebriti | 13 Maret 2024, 10:39 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kisruh rumah tangga warga negara asing (WNA) Amy BMJ dan Aden Wong yang turut melibatkan nama pedangdut Tisya Erni asal Indonesia, ternyata bikin geger dan diberitakan juga oleh media Malaysia dan Singapura.
Aden Wong adalah WNA Singapura dan keluarganya dahulu menetap di sana. Sementara Amy adalah WNA Korea Selatan dan memiliki hak permanent residency atau tinggal menetap di Singapura.
Media Singapura The New Paper (TNP) memberi judul artikelnya Singaporean’s Marital Strife Sets Indonesia Socmed Abuzz, yang dalam bahasa Indonesia berarti Perselisihan Suami-Istri Singapura Membuat Media Sosial Indonesia Heboh.
Baca Juga: MA Gelar Bimtek Penyusunan Dokumen Rekomendasi Kebijakan - MA NEWS
Sebagai informasi, Aden tinggal di Jakarta sejak 2021 karena ditugaskan oleh perusahaannya yang bergerak di bidang logistik. Namun, Aden kini tak menjadi bagian dari perusahaan tersebut terhitung sejak 8 Maret 2024. Amy ikut pindah ke Jakarta memboyong anak-anaknya dan mertuanya setahun kemudian.
Amy mengatakan bahwa Aden berselingkuh dengan pedangdut berinisial TE yang bekerja sebagai asisten pribadi sang suami. Kini, Aden membawa empat anaknya ke Malaysia sehingga terpisah dari Amy.
Padahal, anak keempat mereka baru berusia 4 bulan dan membutuhkan ASI.
Lebih lanjut, media Malaysia The Rakyat Post (TRP) memakai judul berita Aden Wong’s Infidelity Saga Crosses Borders: A Malaysian Refuge Amidst Indonesian Controversy. Dalam bahasa Indonesia, artikel tersebut berjudul Kisah Perselingkuhan Aden Wong Lintas Batas: Pengungsi Malaysia di Tengah Kontroversi Indonesia. TRP memajang foto TE di samping foto Aden.
Baca Juga: Pengamat Nilai RUU DKJ soal Gubernur Jakarta Dipilih Presiden Berbahaya, Ini Alasannya
"Di tengah badai kontroversi di Indonesia, Wong mencari perlindungan di Malaysia, meninggalkan posisinya di DP World dan memicu perbincangan tentang profesionalisme, kebijaksanaan, dan kerugian pribadi akibat pengawasan publik," bunyi salah satu paragraf di berita tersebut.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV