Kasus Penembakan di Jatinegara, Polisi Buru Gathan Saleh, 2 Kali Pemanggilan Mangkir
Selebriti | 28 Februari 2024, 13:43 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sosok pelaku penembakan di Jatinegara Jakarta Timur telah terungkap. Pelaku yakni Ghatan Saleh Hilabi yang merupakan matan suami dari artis Dina Lorenza dan Cut Keke.
Gathan Saleh menembakkan dua peluru ke arah temannya, Mohammad Andika Mowardi (32), dan satu peluru ke arah aspal.
Aksi koboi ini dipicu cekcok soal pekerjaan dan terjadi di halaman kantor korban, di Jalan Jatinegara Timur, Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (8/2/2024) dini hari.
Baca Juga: Kronologi Kasus Penembakan Diduga oleh Gathan Saleh, eks Suami Dina Lorenza dan Cut Keke
Kapolres Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengakui polisi sudah mengusut kasus ini, dan sudah memeriksa beberapa saksi.
"Ada empat saksi telah diperiksa dan polisi kini tengah memburu GS terduga pelaku karena sudah dua kali mangkir dari pemanggilan polisi," ujarnya dalam tayangan KompasTV. Rabu (28/2/2024).
"Saksinya ada dari pihak pelapor dan kami sudah melayangkan surat kepada terduga pelapor (GS) statusnya saat ini masih sebagai saksi. Namun terduga terlapor tak hadir," lanjut Kombes Nicolas.
Diketahui polisi akan mencoba dan menerapkan pasal pembunuhan dan UU darurat dalam kasus ini.
Cekcok soal pekerjaan
Saat melihat Ghatan Saleh, korban menanyakan maksud kedatangan pelaku ke kantornya. Namun, pertanyaan berujung pada cekcok.
Andika mengungkapkan, cekcok seputar pekerjaan. Perselisihan ini rupanya sudah terjadi sejak sekitar empat sampai lima bulan lalu. Sebagian besar perselisihan terjadi di WhatsApp dan selalu seputar pekerjaan.
Baca Juga: Jokowi Ungkap Alasan Beri Pangkat Jenderal Kehormatan kepada Prabowo Subianto: Berangkat dari Bawah
Sejak terlibat cekcok, korban dan pelaku tidak berkomunikasi. Pelaku juga tidak pernah melayangkan ancaman kepada Andika.
Andika menduga, pelaku nekat menodongkan senjata api ke kepalanya karena dendam, meski ia pun bertanya-tanya di mana letak permasalahannya.
"Mungkin dia dendam, makanya samperin saya ke kantor," tutur dia.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV