> >

Angger Dimas Minta Masyarakat Kawal Kasus Kematian Dante di Tengah Pemilu

Selebriti | 15 Februari 2024, 20:05 WIB
Angger Dimas dan almarhum Dante. (Sumber: Instagram)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Angger Dimas berharap agar masyarakat bisa terus mengawal kasus kematian sang anak, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante (6), agar tak menghilang begitu saja di tengah isu Pemilu 2024. 

Dante adalah anak dari DJ Angger Dimas dan Tamara Tyasmara, yang menurut keterangan polisi, meninggal dunia setelah ditenggelamkan Yudha Arfandi sebanyak 12 kali di kolam renang.

Pengakuan itu dikatakan Angger Dimas, dikutip Tribunnews, Kamis (15/2/2024). 

Baca Juga: Jarwo Kwat: Kalau Ada Komeng Anggota Dewan Nggak Ngantuk Pas Rapat

"Ya saya sih berharap (kasus) ini nggak akan ketutup sama Pemilu juga," ujar Angger Dimas. 

Alih-alih lengah, mantan suami Tamara Tyasmara itu menyebut akan mengawal kasus kematian sang putra hingga tuntas. Tak lupa, ia juga mengajak serta masyarakat untuk turut serta mengawal kasus ini.

"Tetap, saya tetap akan saya kawal. Mau bagaimana pun, ini nyawa anak saya," ucapnya.

"Yuk kita kawal bersama-sama," lanjutnya.

Disinggung soal pasal dalam KUHP yang ditetapkan oleh polisi terhadap tersangka YA, Angger Dimas menyebut bahwa penerapan pasal tebut dirasa tepat. 

"Oh, setuju. Ini harus dikenakan Pasal 340 (tentang pembunuhan berencana), jangan cuma Pasal 359 (tentang kelalaian) atau 338 (tentang pembunuhan). Ini harus kita kawal," sambungnya. 

Meski demikian, pria berusia 35 tahun itu enggan memberikan tanggapan lebih lanjut soal kasus tersebut. Menurut Angger, ia hanya akan menunggu dan tak mendahului langkah Polda Metro Jaya dalam menangani kasus ini.

"Disclaimer aja nih ya, kita kan normatif, nih. Kalau curiga-curiga, biar saja pengembangan dari polisi, nggak mau mendahului juga," tandasnya. 

Di sisi lain, Angger Dimas juga meminta warganet agar tidak terlalu menyudutkan Tamara Tyasmara. 

Baca Juga: Kata Komeng soal Fotonya Viral: KPU Nyaranin Pake Baju Daerah, Tapi Saya Kirimnya yang Itu dan Boleh

"Pokoknya yang berhubungan dengan ibunya (Tamara), sebelum ada ketetapan hukum atau apa pun itu, atau naik status, saya minta tolong jangan ada tekanan ke siapa pun," pinta Dimas Angger.

"Biar bagaimana pun, keep the moment healthy and clean (jaga situasi sehat dan bersih)," imbuhnya.

Angger Dimas menyebut, tujuannya saat ini adalah mengawal kasus yang merenggut nyawa putranya itu.

 

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU