Pemutaran Perdana Film 172 Days di Yogyakarta: Isak Tangis Menyeruak di antara Penonton
Film | 26 November 2023, 15:12 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pemutaran perdana film 172 Days di Yogyakarta pada Sabtu (25/11/2023) membuat sejumlah penonton menangis terisak.
Film yang menceritakan kisah romansa putra Ustaz Arifin Ilham, Ameer Azzikra dan istrinya, Nadzira Shafa ini diputar di Cinema XXI, Jogja City Mall, Sleman, Yogyakarta.
Cerita pertemuan hingga kebersamaan Ameer dan Nadzira yang diperankan oleh aktor Bryan Domani dan Yasmin Napper ini membuat sebagian penonton di studio 6 Cinema XXI larut dalam cerita haru yang disutradarai Hadrah Daeng Ratu.
Saat Kompas.tv mengikuti penayangan perdana film yang diproduksi Starvision Plus ini tidak sedikit penonton, terutama kaum hawa yang menyeka air matanya dan terisak.
Kisah kebersamaan antara Ameer dan Nadzira yang berlangsung selama 172 hari itu menunjukkan lika-liku kehidupan mereka yang mungkin belum banyak diketahui para penggemar.
Film yang diadaptasi dari novel berjudul sama tulisan Nadzira itu juga menceritakan perjalanan hijrah Nadzira hingga akhirnya bertemu dengan Ameer yang menjadi kekasihnya setelah menikah pada usia 20 tahun.
Baca Juga: Duka Istri Ameer Azzikra, Nadzira Shafa: Selamat Jalan Muhammad Ku...
"Jalan orang hijrah itu berbeda-beda, semua orang punya porsinya sendiri. Hidayah itu ada, tinggal bagaimana kita menjemputnya," kata aktor Bryan Domani saat ditemui di konferensi pers pemutaran perdana 172 Days, Sabtu (25/11/2023).
Baca Juga: Pesan Terakhir Ameer Azzikra untuk Alvin Faiz: Sering-Sering Sama Mama...
Meskipun dipenuhi romansa, tetapi film ini juga sarat akan pesan tentang pentingnya menghargai waktu bersama keluarga dan orang terkasih.
Sebagaimana diketahui, Ameer meninggal dunia pada 29 November 2021 karena sakit, setelah hampir 6 bulan menikahi Nadzira.
Film ini juga menunjukkan bagaimana Nadzira dan Ameer menjalani hari-hari mereka sejak dalam keadaan sehat hingga Ameer jatuh sakit dan akhirnya mengembuskan napas terakhir.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV