Profil Pelawak Eko Londo yang Meninggal Dunia di Usia 66 Tahun, Pernah Jadi Anggota Srimulat

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelawak anggota Srimulat, Eko Londo tutup usia pada Jumat (24/11/2023) sekira pukul 07.30 WIB.

Eko Londo meninggal dunia di usia 66 tahun. Ia sempat mengalami kecelakaan tunggal pada Kamis (26/10) dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soetomo selama satu bulan.

Sebelum mengembuskan napas terakhir, kondisi kesehatan Eko menurun pada Jumat (24/11) pukul 01.06 WIB.

"Innalillahi wainnalillah hirojiun. Telah berpulang saudara kita Eko Kuncoro atau Cak Eko Londo, pagi ini, Jumat, pukul 07.30 WIB," kata teman terdekatnya, Heri Suryono alias Cak Suro, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Kronologi Pelawak Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Kecelakaan Tunggal hingga Dirawat Sebulan

Profil Pelawak Eko Londo

Pemilik nama asli Ong Lie Oen atau Eko Untoro Kurniawan ini lahir di Surabaya, Agustus 1957.

Pelawak yang dijuluki Eko Londo dan Eko Tralala ini juga merupakan aktor berkebangsaan Indonesia.

Melansir laman Stekom, Eko merupakan anak dari pasangan Ong Hwa Tjoe (Tionghoa) dan Andreana Helena Kohen (Belanda).

Eko memperlihatkan kecintaannya pada grup Srimulat sejak kecil. Saat itu, Srimulat memang menjadi grup lawak paling tenar di Surabaya, Jawa Timur dan sekitarnya.

Tahun 1980-an, Eko pun memberanikan diri melamar menjadi anggota Srimulat. Namun, salah satu pendiri Srimulat, Teguh Slamet Rahardjo menolaknya dengan halus.

Baca Juga: Jokowi Segera Terbitkan Keppres Pemberhentian Ketua KPK Firil Bahuri

Teguh menolak Eko karena saat itu pelawak Srimulat terkenal dengan wajahnya yang kurang rupawan.

Akhirnya, Eko pun menggeluti seni ludruk bersama pelawak Jalal dan juga dengan Cak Tohir yang membentuk Ludruk Gelora.

Ia pun mulai pentas di panggung acara Agustusan hingga restoran mewah. Hal itu ia lakukan agar ia bergabung dengan Srimulat.

Dengan aksinya yang lucu, Eko mulai dikenal. Ia pun dijuluki Eko Handai Taulan Hawai Five O John Aloha.

Julukan itu muncul begitu saja. Khusus yang Aloha, karena ia sering diminta pentas di Restoran Aloha.

Meski namanya sudah mulai kondang di kalangan pelawak, ia tetap ingin gabung dengan Srimulat. Sampai pada akhirnya pada 1984 ia diterima menjadi anggota Srimulat.

 

Eko kemudian mulai sering tampil di TVRI. Namun, karena nama julukannya terlalu panjang, maka ia dijuluki Eko Tralala.

Pada 2022, Eko sempat bermain lokadrama bertajuk "Lara Ati" dan berperan sebagai Abah Farah.

 

Penulis : Dian Nita Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.com, Stekom