80 Tahun Mick Jagger: Tetap Nge-Rock n Roll, Terus Menggelinding
Musik | 26 Juli 2023, 08:57 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Lelaki gaek itu masih lincah di atas panggung. Konsernya di Berlin, Jerman, Agustus tahun lalu, bukan saja diisi orang yang sudah sepuh, tapi anak-anak muda yang energik berjingkrak bahkan sebagian membuka baju. Bukan hanya di Jerman, dia keliling Eropa untuk merayakan ke 60 tahun band-nya, The Rolling Stones, dengan logo khasnya lidah menjulur.
Dialah Sir Michael Philip Jagger alias Mick Jagger yang hari ini, (lahir 26 Juli 1943) genap 80 tahun. Kini nama Mick Jagger bukan hanya sekadar vokalis sebuah grup band rock and roll, tapi juga ikon. Sosoknya menginspirasi banyak anak muda untuk bermusik dan bergaya seperti dia. Termasuk aksi panggungnya yang suka berjingkrak dan berlari.
Baca Juga: Mick Jagger Positif Covid-19, Konser Rolling Stones di Amsterdam Ditunda
Dalam perjalanan bermusiknya, Jagger dan Rolling Stones melewati banyak periode. Berdiri tahun 1962 ketika dunia sedang berada dalam perang dingin antara kekuatan barat (Amerika Serikat) dan timur (Rusia). Ketika teknologi belum mengenal streaming dan Youtube.
Memasuki era pergantian banyak pemimpin di berbagai belahan dunia, Jagger tetap eksis hingga era media sosial dan kecerdasan buatan.
Dari empat personelnya saat ini, satu lebih dulu meninggal pada 2021 yaitu penabuh drum Charlie Watts. Selebihnya, terus "menggelinding".
Dari akun media sosial yang dimiliki, Jagger masih mengunggah video dan foto yang terlihat sehat. Masih segar bermain gitar bahkan meliuk-liuk bermain harmonika. Dia pun menjual harmonika yang sudah tertera namanya.
Kebugarannya, terlebih saat di atas panggung di usia yang terbilang sepuh membuat decak kagum banyak penggemarnya. "Berharap semua orang baik-baik saja, dan saya tetap menyibukkan diri di studio," tulisnya di akun Twitternya, Mei lalu sambil main gitar.
Di Indonesia, sosoknya menancap kuat dalam ingatan banyak orang, terutama melalui lagu-lagunya yang terbilang legendaris, sebut saja Honkytong Women. Bahkan, penampilamnya pun banyak ditiru.
Baca Juga: God Gave Me Everything - Mick Jagger ft Lenny Kravtiz (Cover by ROCK GEEKS)
Pada 1988 Mick Jagger melakukan sejumlah tur solo yakni di Jepang, Australia, sampai Indonesia yang disambut meriah. Stadion Gelora Bung Karno menjadi saksi ribuan orang hadir memadati. Tiket VIP sebesar Rp50 ribu, kelas I Rp 30 ribu, dan kelas II Rp 25 ribu terjual ludes.
Untuk menjaga keamanan, 1.000 aparat diturunkan ditambah 110 anggota karate dan pendekar silat merpati putih sebagai penjaga karcis. Namun antusias yang membludak membuat konser dibumbui kerusuhan di akhir acara.
Konser itu menunjukkan daya pikat Mick Jagger bagi penggemar di tanah air.
Penulis : Iman Firdaus Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV