> >

Penyanyi Tony Bernett Meninggal Usai Sempat Menderita Alzheimer, Ini Profilnya

Selebriti | 22 Juli 2023, 10:46 WIB
Foto arsip Tony Bennett. Penyanyi legendaris Tony Bennett meninggal pada usia 96 tahun. Pelantun lagu "Love Here to Stay" itu diketahui sempat menderita Alzheimer beberapa tahun sebelumnya. (Sumber: tonybennett.com)

"Dan dia berkata, 'Kami akan memanggil Anda Tony Bennett.' Dan begitulah yang terjadi. Sebuah nama Amerika baru—awal dari karir yang luar biasa dan petualangan gemilang yang telah berlanjut selama lebih dari 60 tahun.”

Baca Juga: Lady Gaga Jadi Harley Quinn dalam 'Joker 2', Dansa Bareng Joaquin Phoenix

Dengan jutaan rekaman terjual di seluruh dunia dan album platinum dan emas sebagai penghargaannya, Bennett telah menerima sembilan belas Grammy Awards—termasuk Grammy 1995 untuk Record of the Year.

Keberhasilan awalnya datang melalui serangkaian single Columbia di awal 1950-an, termasuk pemuncak tangga lagu seperti "Because of You", "Rags to Riches", dan remake dari "Cold, Cold Heart" karya Hank Williams.

Dia memiliki 24 lagu di Top 40, termasuk "I Wanna Be Around," "The Good Life," "Who Can I Turn To (When Nobody Needs Me)," dan lagu andalannya, "I Left My Heart In San Francisco," yang memberinya dua Grammy Awards.

Sepanjang karirnya, Tony Bennett selalu mencurahkan hati dan waktunya untuk kepedulian kemanusiaan. Dia telah mengumpulkan jutaan dolar untuk Juvenile Diabetes Foundation, yang mendirikan dana penelitian atas namanya.

Lukisan aslinya setiap tahun menghiasi sampul kartu ucapan liburan tahunan American Cancer Society, yang hasilnya digunakan untuk penelitian kanker.

Pada tahun 1999, Tony Bennett dan istrinya, Susan Benedetto, mantan guru sekolah umum, mendirikan Exploring the Arts (ETA) untuk memperkuat peran seni dalam pendidikan sekolah menengah umum.

Baca Juga: September Bulan Alzheimer Dunia, Bagaimana Peran Keluarga dalam Merawat Orang dengan Demensia?

Menderita Penyakit Alzheimer

Pada tahun 2021, keluarga penyanyi tersebut menceritakan bahwa dia telah didiagnosis menderita penyakit Alzheimer lima tahun sebelumnya.

Penyakit Alzheimer adalah kondisi otak progresif tanpa obat yang menyebabkan otak menyusut dan sel-sel mati.

Alzheimer adalah bentuk demensia yang paling umum, di mana seseorang dapat kehilangan ingatan, fungsi kognitif, dan keterampilan sosial.

Keluarga Bennett membagikan berita diagnosis Alzheimernya kepada Majalah AARP pada musim semi 2021.

Saat itu, mereka mengatakan dia masih bisa mengenali anggota keluarga tetapi berjuang untuk memahami apa yang terjadi di sekitarnya.

Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada

Sumber : Today.com


TERBARU