> >

Keluarga Kenang Keinginan Eeng Saptahadi Sebelum Meninggal yang Belum Terwujud

Selebriti | 23 Mei 2023, 12:25 WIB
Situasi pemakaman aktor Eeng Saptahadi di tempat pemakaman umum (TPU) Cipenjo, Cileungsi, Bogor Jawa Barat, Senin (22/5/2023). (Sumber: Tribunnews)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Feni, keponakan Eeng Saptahadi mengungkapkan keinginan sang aktor yang belum sempat terwujud sebelum meninggal dunia.

Eeng Saptahadi sempat mengungkapkan ingin berkunjung ke Ciater, Subang, Jawa Barat untuk berendam air panas.

“Mau ke Ciater aja beliau bilang mau berendam ‘yuk ayuk kita jalan-jalan berendem’,” kata Feni sambil menitikkan air mata, Senin (22/5/2023).

Mendengar keinginan Eeng, Feni saat itu berusaha meyakinkan pamannya untuk bisa sembuh dan mewujudkan harapannya tersebut.

Baca Juga: Kehilangan Sosok Eeng Saptahadi, Deddy Mizwar: Kehadirannya Membawa Keceriaan

“Ayo mas Eeng sehat kalau engga sehat kan mas Eeng enggak bisa pergi,” ucap Feni di area tempat pemakaman umum (TPU) Cipenjo, Cileungsi, Bogor Jawa Barat, Senin (22/5/2023), dikutip dari Tribunnews.

Sebelumnya, Feni mengungkapkan kronologi meninggalnya pemain sinetron "Takdir Cinta yang Kupilih" Itu.

Feni mengatakan Eeng dilarikan ke rumah sakit pada Jumat 12 Mei 2023. Dia menyebut pamannya takut dengan jarum suntik sehingga tak betah dirawat di rumah sakit.

“Beliau itu dari kecil, kata ayah saya, dia takut sama dokter, takut sama dokter, sama obat, sama jarum,” katanya.

Tak ‘kerasan’ di rumah sakit, Eeng pun meminta pulang untuk menjalani rawat jalan. Sayangnya, kondisinya semakin drop.

Feni menduga Eeng Saptahadi mengalami stres dan depresi lantaran harus minum obat yang cukup banyak. 

“Info dari istri beliau bahwa ya selain syok masuk RS, batinnya enggak terima, berontak dia harus minum obat yang banyak sekali dalam sekali minum,” tuturnya.

Tak hanya itu, pria asal Indramayu itu juga sulit makan dan minum sehingga memperparah penyakit asam lambung yang dideritanya. 

Baca Juga: Sudah Anggap Ayah Sendiri, Alisia Rininta Kaget Mendengar Eeng Saptahadi Meninggal Dunia

Pihak keluarga pun kemudian melarikan Eeng ke Rumah Sakit Primaya Bekasi karena kondisinya semakin menurun.

Di tengah kondisi imun yang menurun, Eeng pun terpapar Covid-19. Saat di rumah sakit, Eeng Saptahadi sempat dipasangi ventilator untuk membantu pernapasannya.

Eeng mengembuskan napas terakhir pada Minggu (21/5/2023) malam.

Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV, Tribunnews


TERBARU