Faisal Kakek Gala Sky Buka Suara Usai Terseret Kasus Pencucian Uang Bayu Walker
Selebriti | 12 April 2023, 16:19 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kakek Gala Sky sekaligus mertua mendiang Vanessa Angel, Faisal, akhirnya buka suara usai dituding terlibat dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan crazy rich Tulungagung, Bayu Walker.
Kasus dugaan TPPU itu berkaitan dengan kasus penipuan robot trading Auto Trade Gold (ATG) Wahyu Kenzo.
Faisal yang sering disapa Haji Faisal, disebut mendapatkan uang senilai Rp400 juta dari Bayu Walker saat donasi untuk Gala Sky pada 2021 lalu.
Baca Juga: Disebut Terlibat dalam Kasus TPPU Wahyu Kenzo, Raffi Ahmad: Tidak Pernah Dikasih Hadiah
Menanggapi hal itu, Faisal mengaku tak tahu menahu soal sumber uang Rp400 juta dari Bayu Walker. Menurutnya, tak mungkin dia menanyakan sumber uang Bayu yang diberikan untuk berdonasi.
“Nggak mungkin dong setiap orang menyumbang saya tanyain, ‘Duit kamu dari mana’,” ucap Faisal, Rabu (12/4/2023), dikutip dari Tribunnews.
Ayah mendiang Bibi Ardiansyah itu juga mengaku tak mengenal Bayu Walker. Kala itu, Bayu berhubungan langsung dengan Tom Liwafa yang membantu penggalangan dana untuk Gala Sky.
Saat itu, Tom Liwafa melelang bukunya untuk membantu anak mendiang Vanessa Angel.
“Saya nggak berurusan langsung dengan Bayu Walker, saya berurusan sama Tomli (Tom Liwafa),” jelas Faisal.
Baca Juga: Terbongkar Skema Penipuan Investasi Robot Trading Wahyu Kenzo: Pakai Uang Member untuk Bayar Member
Sebagai informasi, kasus TPPU di kasus robot trading ATG ini melibatkan nama Wahyu Kenzo, Yudi Kurniawan alias Papa Jack, dan Chandra Bayu alias Bayu Walker yang telah menjadi tersangka.
Kuasa hukum korban, Zainul Arifin, mengatakan bahwa terdapat delapan tokoh publik yang diduga terlibat, yakni Raffi Ahmad, Atta Halilintar, Stefan William, Gus Miftah, Judika, hingga mertua mendiang Vanessa Angel, Faisal.
"Kasus dugaan pencucian uang ini diduga melibatkan public figure dan pejabat publik yang punya hubungan dengan Wahyu Kenzo, dan diduga ikut menerima hasil kejahatan," kata Zainul Arifin, beberapa waktu yang lalu.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Tribunnews