Mediasi Gagal Sidang Cerai Terus Jalan, Aldila Jelita: Sesuai dengan Keputusan Aku dan Mas Bekti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sidang perdana perceraian Indra Bekti dan Aldila Jelita di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan dengan agenda mediasi berakhir gagal.

Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum Aldila Jelita, Teguh Putra. Dia mengatakan bahwa mediasi gagal lantaran keduanya sepakat untuk berpisah.

“Tadi sudah dilangsungkan mediasi. Hasilnya mediasinya gagal karena para pihak sepakat untuk berpisah,” kata Teguh usai sidang, Senin (13/3/2023), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Sidang Perdana Gugatan Cerai dengan Indra Bekti Digelar 13 Maret, Aldila: Jalani Aja

Teguh menjelaskan, Indra Bekti sudah izin untuk tidak dapat hadir di sidang sehingga hanya bisa diwakili kuasa hukumnya. 

Sementara itu, Aldila Jelia mengaku bahwa sidang perdana ini sudah sesuai dengan keputusan yang dibuat oleh dirinya dan Indra Bekti.

“Alhamdulillah, berjalan lancar semuanya. Sesuai dengan keputusan aku sama Mas Bekti ya, udah sih semuanya lancar,” kata Aldila Jelita.

Selanjutnya, proses perceraian Aldila Jelita dan Indra Bekti akan dilanjutkan pada 27 Maret 2023 dengan agenda pembacaan hasil mediasi.

Diberitakan sebelumnya, Aldila Jelita menggugat cerai Indra Bekti pada 27 Februari 2023. 

Namun, pada laman Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PA Jakarta Selatan dengan nomor 877/Pdt.G/2023, gugatan itu terdaftar pada 1 Maret 2023.

Baca Juga: Buntut Gugat Cerai Indra Bekti, Aldila Jelita Kena Hujat, Kini Siap Laporkan Haters ke Polisi

Aldila Jelita dan Indra Bekti menikah pada 10 Oktober 2016 silam dan telah dikaruniai dua orang anak. Kini, keduanya memutuskan untuk bercerai.

Keputusan cerai Aldila menjadi heboh lantaran Indra Bekti baru saja sembuh dari sakit usai mengalami pecah pembuluh darah pada akhir Desember 2022 lalu. Bekti harus menjalani operasi dan dirawat selama beberapa minggu.

Saat ini, Bekti masih menjalani rawat jalan untuk memulihkan ingatan dan penglihatannya yang buram pasca operasi kepala.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.com