> >

Mobil Clara Shinta Dirampas Paksa Debt Collector, Polisi Masih Dalami Laporan

Selebriti | 21 Februari 2023, 21:44 WIB
Selebgram Clara Shinta didatangi debt collector yang merampas paksa mobilnya. (Sumber: Instagram)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pihaknya masih mendalami laporan dari selebgram Clara Shinta yang mobilnya dirampas oleh debt collector atau penagih utang.

Trunoyudo menegaskan pihaknya akan mencari identitas puluhan debt collector yang mendatangi rumah Clara Shinta dan merampas mobilnya.

“Penyidik masih bekerja, kita tunggu bagaimana perkembangannya. Terkait dengan setiap laporan yang masuk di Polda Metro Jaya, kita tunggu hasilnya nanti. Yang jelas, dari kasus tersebut ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya,” kata Trunoyudo, Selasa (21/2/2023).

Baca Juga: Bikin Heboh, Harry Styles Minum dari Sepatu saat Konser di Australia

Selain itu, penyidik juga akan mendalami insiden perlawanan terhadap Bhabinkamtibmas yang dilakukan oleh para debt collector tersebut.

Menurut Trunoyudo, ada dugaan kekerasan dalam bentuk bentakan yang dilakukan penagih utang ke Clara Shinta dan anggota Bhabinkamtibmas.

“Pada kejadian tersebut yang sempat viral itu, ada dua hal peristiwa, yang baik sudah dilaporkan ataupun di situ terlihat adanya seorang bhabinkamtibmas yang sedang melaksanakan tugas,” jelas Trunoyudo.

“Kebetulan pada saat di TKP, ada bhabinkamtibmas memberikan suatu problem solver, kemudian mendapatkan perlawanan dalam penugasannya, dan itu termasuk akan kita lakukan pendalaman,” sambungnya.

Sebagai informasi, insiden perampasan paksa mobil tersebut telah dilaporkan oleh Clara Shinta ke Polda Metro Jaya pada Senin (20/2/2023).

Insiden tersebut terjadi di kediaman Clara di apartemen kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (8/2/2023). Insiden itu bermula saat puluhan pria berperawakan besar menyambangi kediamannya.

Baca Juga: Operasi Kolesistektomi, Bebi Romeo Tak Lagi Punya Kantung Empedu, Apa Efeknya Bagi Tubuh?

Para pria tersebut ingin mengambil secara paksa mobil Clara dengan dalih Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) tersebut telah digadaikan ke pihak leasing, dan penggadai belum membayar ganti rugi.

Rupanya, BPKB tersebut telah digadaikan oleh adik ipar dari teman mantan suami Clara Shinta. 

Clara sempat melakukan mediasi dengan para debt collector, tetapi mereka tak mau dan meminta kunci mobil Clara. Akhirnya, mobil Clara pun dibawa pergi.

 

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU