Moncer! Ini Bisnis yang Diprediksi Paling Cuan di Tahun Kelinci Air 2023
Lifestyle | 23 Januari 2023, 06:53 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Imlek 2023 menandai dimulainya tahun Kelinci Air dalam kalender China. Banyak yang mulai mencari bagaimana peruntungan untuk bisnis tahun ini.
Menurut Pakar Feng Shui Angelina Fang, Kelinci Air diyakini sebagai simbol dari elemen air dengan logam sebagai pasangan yang selaras.
Artinya, elemen terbaik yang akan mendapatkan hoki di tahun ini adalah logam. Beberapa hal yang berhubungan dengan logam dipercaya akan mendatangkan cuan.
Angelina mengatakan, bisnis otomotif seperti kendaraan listrik diprediksi jadi yang paling cuan di tahun Kelinci Air ini.
Baca Juga: 4 Shio yang Hoki dalam Asmara di Tahun Kelinci Air
“Bisnis terbaik yang akan cuan di tahun ini adalah yang berelemen logam misalnya otomotif, elektronik, komputer, bisnis spare part atau alat-alat berat, emas, perhiasan,” kata Angelina dikutip dari ANTARA, Senin (23/1/2023).
Selain itu, bisnis pertambangan, telekomunikasi, salon kecantikan hingga obat kimia juga akan sukses pada tahun 2023.
Bahkan, lanjut Angelina, industri musik juga akan berjaya menghasilkan cuan pada tahun ini. Hal ini karena sebagian besar alat musik terbuat dari logam.
Sifat elemen logam yang memiliki dentingan bunyi nyaring, menurut Angelina, akan berhubungan dengan industri tarik suara dan telekomunikasi.
“Industri musik juga akan menghasilkan dan beruntung tahun ini, karena musik juga berelemen logam, kita tahu banyak alat musik yang terbuat dari logam,” ujarnya.
Baca Juga: Sembari Rayakan Imlek, Intip Deretan 10 Shio yang Dapat Hoki dan Apes di Tahun Kelinci Air 2023
Namun, Angelina mengingatkan kepada masyarakat yang akan atau telah berbisnis di bidang-bidang di atas untuk tetap meningkatkan daya tahan bisnis, mengingat masih ada ancaman resesi global.
“Tetap berusaha pertahankan pemasukan yang baik, lakukan efisiensi, merancang ulang strategi-strategi bisnis, cash flow harus dijaga kuat," tuturnya.
Terakhir, Angelina mengingatkan kepada pada para usahawan untuk tetap memiliki dana cadangan.
Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV, Antara