Gejala dan Penyebab Pendarahan Otak yang Diduga Dialami oleh Indra Bekti
Selebriti | 28 Desember 2022, 15:59 WIBBaca Juga: Cucu Bob Marley, Jo Mersa Marley Meninggal Dunia, Ditemukan Tak Sadarkan Diri di Mobil
Sementara itu, Dokter Spesialis Bedah Saraf Primaya Hospital Pasar Kemis mengatakan gejala pendarahan otak yakni fungsi bagian muka, bicara, gerak dan menelan yang sudah tidak normal.
Lebih lanjut, merasa sering pusing dan butuh waktu atau tidak bisa langsung bangun dari posisi berbaring.
“Hal tersebut terjadi karena adanya perubahan tekanan dari posisi datar, duduk, atau tegak."
Menurut Subrady, mengejan ketika buang air besar, batuk berulang, atau batuk dengan menahan napas dapat menyebabkan seseorang tidak sadarkan diri secara tiba-tiba.
"Valsava manuver atau mengedan dapat menjadi pencetus peningkatan tekanan intra kranial. Peningkatan tekanan intrakranial ini dapat menyebabkan pecah pembuluh darah pada penderita darah tinggi yang menyebabkan perdarahan otak. Valsava manuver atau mengejan juga biasa dilakukan saat batuk, buang air besar, atau menahan nafas."
Proses seseorang mengalami pendarahan pada otak dapat bervariasi. Ada yang hitungannya hari, bulan, atau tahun, tergantung dari orangnya sendiri apakah gejala-gejala yang dirasakan dianggap keluhan atau tidak.
Ia menuturkan, jika seseorang sudah mengalami pendarahan pada otak, maka seseorang dapat mengalami hilang kesadaran, terjatuh tiba-tiba, atau tidak terbangun dari tidur.
Baca Juga: Suami Dewi Lestari, Reza Gunawan Sempat Stroke dan Pendarahan Otak Sebelum Meninggal Dunia
Penyebab Pendarahan Otak
Tekanan darah tinggi dan trauma seringkali menjadi penyebab utama pendarahan otak. Namun selain dua hal tersebut, ada faktor lain yang memicu kondisi ini.
Dilansir dari Cleveland Clinic, beberapa penyebab pendarahan otak antara lain:
Penulis : Dian Nita Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV, Antara