Satu Tersangka Penipuan Investasi Net89 Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan
Selebriti | 14 November 2022, 13:04 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Satu dari delapan tersangka kasus penipuan investasi robot trading Net89 PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI) meninggal dunia akibat kecelakaan.
Hal itu dikonfirmasi oleh Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri
"Satu tersangka meninggal dunia, inisial HS karena Laka lantas," kata Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol. Chandra Suka Kumara, Senin (14/11/2022) dikutip dari Antara.
Chandra mengatakan, HS selaku sub-exchange Net89 meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas pada 30 Oktober lalu.
Baca Juga: Mario Teguh Terseret Kasus Robot Trading Net89!
Hingga saat ini, penyidik belum melakukan penahanan terhadap para tersangka dengan alasan subjektif penyidik.
Kini, Chandra menjelaskan, penyidik tengah fokus pada tujuh tersangka lainnya yakni AA selaku pendiri Net89, LSH selaku Direktur, ESI selaku anggota dan exchanger, serta empat sub-exchange, yakni RS, AL, FI, dan DA.
Sebelumnya, Bareskrim Polri memblokir rekening milik tersangka kasus dugaan penipuan investasi robot trading Net89.
Pemblokiran tersebut dilakukan untuk memudahkan proses penyilidikan terkait dugaan tindak pidana pencucian uang.
Dalam kasus ini, sejumlah publik figur, seperti Atta Halilintar, Kevin Aprillio, Taqy Malik, dan Mario Teguh juga diperiksa karena dinilai bersinggungan dengan salah satu tersangka Net89.
Atta Halilintar diperiksa karena bandana yang dilelangnya dibeli oleh tersangka Reza Shahrani atau Reza Paten senilai Rp2,2 miliar.
Baca Juga: Kasus Net89, Polisi Sita Aset Reza Paten: Mobil Mewah hingga Headband Senilai Rp2 Miliar
Sementara itu, Kevin Aprillio diperiksa karena ikut menjadi korban Net89 SMI, sedangkan Taqy Malik diperiksa terkait lelang sepeda yang dibeli oleh Reza Paten senilai Rp777 juta.
Kemudian, Mario Teguh diperiksa karena pernah hadir memberikan motivasi dalam acara yang digelar oleh komunitas Sukses 89.
Kerugian dalam kasus ini mencapai Rp28 miliar dengan korban 230 orang.
Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Antara