Konser Dewa 19 di JIS Ditunda ke 4 Februari 2023, Begini Cara Refund Tiket
Musik | 2 November 2022, 16:20 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Jakpro dan Dewa Restography menyediakan opsi refund tiket konser Dewa 19 di Jakarta International Stadium (JIS) yang ditunda ke 4 Februari 2023.
Sebelumnya, konser bertajuk “Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya Dewa 19” itu rencananya digelar pada 12 November 2022.
Ahmad Dhani mengatakan bahwa semua kategori tiket yang telah dibeli melalui tiket.com masih berlaku untuk pertunjukan 4 Februari 2023.
Baca Juga: Hindari Keadaan Tak Terduga, Konser Dewa 19 di JIS Ditunda ke 4 Februari 2023
“Namun bagi yang ingin opsi pengembalian dana atau refund, tetap akan kami layani, dengan catatan pembelian tiket refund hanya kami layani bagi pembeli yang membeli tiket di tiket.com,” kata Ahmad Dhani dalam siaran pers, Rabu (2/11/2022).
Refund tiket konser Dewa 19 di JIS akan dibuka mulai 7 November 2022. Adapun, proses refund dilakukan setelah 12 November 2022 dengan asumsi proses 14 hari kerja.
Bagi yang ingin melakukan refund tiket dapat menghubungi tim Customer Care tiket.com di nomor telepon +628041500878, +6221 39730888 atau melalui WhatsApp di +6285811500888.
Baca Juga: Konser Dewa 19 Disiarkan Secara Virtual, Ahmad Dhani: Baladewa Seluruh Dunia Bisa Nonton
Melansir dari Pusat Bantuan tiket.com, Anda dapat mengajukan permohonan pengembalian dana atau refund apabila pihak penyelenggara mengubah jadwal acara.
Proses refund membutuhkan waktu 14 hari sejak tanggal pengajuan diterima.
Anda akan mendapatkan surel atau e-mail berisi notifikasi dana sudah terkirim kembali ke rekening jika proses refund sudah berhasil.
Apabila dana pengembalian belum diterima, Anda bisa menghubungi Customer Care tiket.com.
Baca Juga: Konser 30 Tahun Dewa 19 di JIS Hadirkan 4 Vokalis dan 4 Drummer, 60 Ribu Tiket Ludes dalam 1 Jam
Sebagai informasi, konser Dewa 19 di JIS ditunda karena alasan teknis dan menghindari keadaan tak terduga (unforeseen circumstances).
Pihak penyelenggara akan mengkaji ulang dan mematangkan teknis pelaksanaan. Hal itu dilakukan sebagai bentuk perhatian atas tragedi yang belakangan ini terjadi terkait keramaian.
“Kami cukup aware dan prihatin dengan kejadian yang telah terjadi mengenai events dan keramaian yang terjadi sebelumnya,” ungkap Direktur Utama Jakpro Widi Amanasto, Rabu.
“Sebagai pihak penyelenggara acara, kami mempertimbangkan perlu mengkaji dan mempersiapkan acara kami nanti lebih matang lagi mengenai teknis pelaksanaan.”
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV