Kerap Dipandang Sebelah Mata, Cak Munir Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta dari Memijat, Ini Kisahnya
Lifestyle | 10 September 2022, 11:00 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Cak Munir panggilannya, lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang kini berhasil membuka panti pijat beromzet puluhan juta.
Berbekal satu rumah kontrakan, Cak Munir membuka panti pijat bertajuk “Omah Pijat Cak Munir” di kawasan Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kepada KOMPAS.TV, Cak Munir menceritakan perjalanan bisnis dan batinnya menjadi seorang praktisi pijat.
Baca Juga: Di Hadapan Ribuan Kader, Prabowo Ngaku Pernah Jadi Tukang Pijat Gusdur: Nah, Kalian Tidak Tahu kan!
Awal Mula
Cak Munir bercerita bahwa dia memang kerap melakukan praktek pijat sejak masih duduk di bangku sekolah. Pria asal Jember Jawa Timur ini berasal dari keluarga yang memiliki keahlian dalam memijat.
“Keluarga latar belakangnya tukang pijat semuanya, simbah itu pijat-pijat kandungan, mbak laki ya sangkal putung terus mijat-mijat kesleo, sudah terkenal memang,” cerita Cak Munir, Rabu (7/9/2022).
Keahliannya memulihkan lelah pasien dan membantu mengobati beberapa cedera, serta saraf terjepit, diakuinya didapat dari keluarga.
Sejak kecil, dia kerap memperhatikan kakek neneknya mengobati pasien, kemudian mempraktekkannya sendiri, disertai pembelajaran metode terapi modern. Memijat juga menjadi bagian dari hidupnya dan hobi.
“Turun-temurun, sering merhatiin simbah-simbah mijet. Belajar otodidak juga selama perjalanan (mijat) dari pondok sampai kuliah. Sambil tukar pikiran, lihat-lihat metode pemijatan terapis yang terbaru,” ungkapnya.
Baca Juga: Hewan Kurban Dipijat dan Dimandikan untuk Melestarikan Tradisi
Sempat Berbisnis
Sebelum membuka panti pijatnya, Cak Munir bercerita bahwa dia beberapa kali membuka bisnis. Lulus kuliah, dia sempat membuat berjualan pulsa dan konter.
Kala itu, bisnisnya cukup stabil hingga membuka beberapa cabang di Yogyakarta. Konternya juga menjadi juara sebagai salah satu konter dengan penjualan terbaik dari provider Telkomsel dan Indosat.
Sayangnya, internet masuk dan penjualan pulsa menurun.
Cah Munir kemudian banting setir untuk membuka rental motor di dekat kampus. Bisnis rental motornya juga cukup baik hingga melebarkan sayap untuk merentalkan mobil.
Singkatnya, karena ojek online sudah mulai populer di masyarakat, bisnis rental motornya perlahan sepi.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV