Dipolisikan Deolipa Yumara Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik, Feni Rose Mengeluh Capek
Selebriti | 30 Agustus 2022, 09:52 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presenter Feni Rose mengeluhkan dirinya tengah lelah setelah dilaporkan Deolipa Yumara atas dugaan pencemaran nama baik ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Melalui Instagram Story-nya, Feni Rose mengeluhkan rasa lelahnya dan mengucapkan selamat malam untuk orang-orang.
“Kadang aku capek, kadang aku capek bgt. Tapi ya udahlah ya.. namanya jg capek.. ya istirahat dulu,” tulis Feni Rose, Senin (29/8/2022) malam.
“Nite nite orang2 yang beneran, bukan orang2 an,” sambungnya.
Baca Juga: Deolipa Yumara Laporkan Feni Rose ke Polisi Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik, Kenapa?
Diwartakan sebelumnya, Deolipa Yumara melaporkan Feni Rose ke Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (29/8/2022).
“Saya sudah melaporkan saudari Feni Rose atas dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik,” kata Deolipa, Senin, seperti dikutip dari Tribunnews.
Dalam laporannya, Deolipa Yumara menyertakan bukti-bukti dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan Feni, yakni pesan singkat WhatsApp ke manajer artis Tata Liem.
Laporan tersebut kini telah terdaftar dengan nomor perkara LP/B/2061/VIII/2022/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.
Mantan pengacara Bharada E itu menjelaskan bahwa Feni Rose menyebutkan bahwa Deolipa hanya mengaku-ngaku sebagai seorang pengacara.
Deolipa juga menyebutkan bahwa Feni menyinggung pernyataannya yang mengatakan dia meminta sejumlah uang untuk diberikan ke produser televisi.
“Dia bilang gini, 'Hai, Tata liem apa-apaan tuh talent lo yang ngaku-ngaku pengacara'. Masa ane ngaku-ngaku pengacara,” ungkap Deolipa.
Baca Juga: Deolipa Yumara Ancam Lapor ke Polisi, Begini Respons Pihak Angel Lelga
“Nyebut-nyebut produser terima duit, nama lo sudah blacklist, ya. Semua artis lo di masa depan di-blacklist, dasar lo fitnah sembarangan. Itu kan artis lo, lo atur deh. Itu tulisannya Feni Rose melalui dia punya staf namanya Sari di Rumpi," bebernya.
Hingga artikel ini diterbitkan, Kompas TV telah menghubungi Feni Rose, tetapi belum mendapatkan tanggapan.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV, Tribunnews