> >

Mengapa Seseorang Mencuri? Ternyata Tak Cuma karena Kleptomania

Lifestyle | 16 Agustus 2022, 07:40 WIB
Ilustrasi kleptomania, gangguan kejiwaan di mana penderitanya tak mampu menahan dorongan untuk mencuri. (Sumber: SHUTTERSTOCK via Kompas.com)

 

Baca Juga: Gandeng Hotman Paris, Alfamart Resmi Polisikan Ibu Bermobil Mercy yang Diduga Curi Cokelat

Dilansir dari Psychology Today, ahli perilaku kriminal, Stanton Samenow berpendapat bahwa seseorang mencuri untuk merasa lebih baik saat menghadapi depresi atau keadaan buruk yang tidak dapat dikendalikan.

Alasan lainnya, seseorang mencuri untuk meningkatkan harga dirinya. Pencuri tersebut bangga bahwa dia memiliki keterampilan dalam mengutil.

Ada juga alasan tekanan teman sebagai sebagai dorongan untuk mencuri. Anak-anak kerap mengatakan hal ini sebagai alasan mereka mencuri.

Ketika teman-temannya mencuri, anak-anak cenderung meniru dan mengikuti tindakan temannya. Hal ini dilakukan agar dia tidak dikucilkan oleh teman sebayanya karena tidak mencuri dan menunjukkan keberaniannya.

Baca Juga: Heboh Perempuan Pakai Mercy Curi Cokelat di Alfamart, Netizen Kaitkan soal Kleptomania, Apa Itu?

Samenow mengatakan bahwa dalam tindakan kriminal, penting untuk memahami motivasi dari pelaku. Dia bilang, pelaku bisa saja menipu penegak hukum untuk meminimalkan konsekuensi dari tindakan mereka.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Medical News Today/Healthline/Psychology Today


TERBARU