Tanggal 1 Agustus Memperingati Hari Apa? Girlfriend Day hingga Hari Kanker Paru-paru Sedunia
Lifestyle | 1 Agustus 2022, 06:23 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Tanggal 1 Agustus memperingati hari apa? Ada sejumlah perayaan baik skala nasional maupun internasional.
Seperti diketahui, Agustus merupakan salah satu bulan yang bersejarah bagi masyarakat Indonesia.
Pasalnya, pada tanggal 17 Agustus, Republik Indonesia akhirnya mendeklarasikan kemerdakaan dari penjajah.
Sepanjang bulan Agustus ini, masyarakat dianjurkan untuk memasang bendera Indonesia merah putih di depan rumah.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 1 Agustus Ibu Kota Cerah Seharian
Selain HUT Kemerdekaan RI Ke-77, Agustus juga diwarnai sejumlah peringatan.
Lantas, tanggal 1 Agustus memperingati hari apa? Berikut penjelasannya dirangkum Kompas TV, Senin (1/8/2022).
1. Girlfriend Day
National Girlfriend Day diperingati pada 1 Agustus oleh masyarakat Amerika. Kendati demikian, peringatan ini juga populer di negara lain.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini di Surabaya, Semarang, Solo, dan Bandung, Pastikan Cukup Minum
Girlfriend Day dirayakan bukan untuk laki-laki terhadap pacar mereka. Di Amerika perayaan ini justru sebagai bentuk "woman support woman".
Girlfriend Day pertama kali dirayakan pada tahun 2004 sebagai kesempatan bagi sahabat perempuan untuk saling mengucapkan terima kasih.
2. Hari Kanker Paru-paru Sedunia
Tanggal 1 Agustus juga diperingati sebagai Hari Kanker Paru-paru Sedunia.
Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya kanker paru-paru
Hari Kanker paru-paru sedunia juga mengedukasi masyakarat mengenai penyebab penyakit ini, seperti merokok, paparan asbes, dan lain-lain.
Baca Juga: Baru Daftar Manual, Google dkk Diberi Waktu Sebulan Lengkapi Dokumen
3. Pekan ASI Sedunia
Tanggal 1 hingga 7 Agustus dikenal sebagai Pekan ASI Sedunia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menyusui dan manfaatnya.
Pekan ASI Sedunia merupakan salah satu kampanye bersama yang dilakukan oleh oleh WHO dan UNICEF.
Melalui peringatan ini, WHO merekomendasikan para ibu untuk menyusui anaknya hingga berusia dua tahun.
Penulis : Dian Nita Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV