Kritik Publik soal Baim Wong dan Indigo Rebutan HAKI Citayam Fashion Week
Lifestyle | 25 Juli 2022, 08:11 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Perusahaan artis Baim Wong, PT Tiger Wong Entertainment dan influencer Indigo Aditya Nugroho sama-sama memperebutkan brand Citayam Fashion Week (CFW).
Dua perusahaan tersebut tepantau mendaftarkan Citayam Fashion Week sebagai merek ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Baim Wong pun membenarkan bahwa pihaknya berupaya untuk mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dari CFW.
Suami Paula Verhoeven itu pun sudah merencanakan akan menggelar acara Citayam Fashion Week pada Agustus mendatang.
Baca Juga: Ketika yang Lain Melenggang di Citayam Fashion Week, Cinta Laura Pungut Sampah yang Berserakan
“Iya (benar) sudah mau final. Di bulan Agustus (akan diselenggarakannya),” ujar Baim Wong, dikutip dari Kompas.com.
Pria yang juga berprofesi sebagai komedian ini menilai, orang-orang yang memperebutkan HAKI CFW bukanlah pencipta asli dari gelaran tersebut.
"HAKI itu H-nya adalah Hak. Kok bisa-bisanya merasa berhak atas sesuatu yang bukan ciptaan mereka sendiri. Gak tau malu."
"HAKI itu dibuat untuk melindungi kreator, agar pekerja kreatif bisa sejahtera dari ide dan karya mereka sendiri. Bukannya dulu-duluan maen sikat mumpung belom ada yang daftarin. Tolong lah dipake akal sehat dan hati nuraninya," ujarnya.
Baca Juga: Sebelum Citayam Fashion Week, JFC Bisa Disebut Pemrakarsa Gelaran Fashion di Jalan
Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni juga ikut menyoroti perihal dua figur publik yang mndaftarkan Citayam Fashion Week ke DJKI.
"Jangan latah dengan kreasi anak-anak muda. Dirjen HAKI juga tak boleh asal terima pengajuan nama merek begitu saja, harus ada kajian mendalam untuk menerima hal merek tersebut. Jangan sampai kreasi anak-anak muda yang terlahir secara spontan malah dimanfaatkan orang lain," tulis Ahmad Sahroni di akun Instagram resminya.
Hingga kini, topik "HAKI" masih menjadi trending di Twitter Indonesia dengan lebih dari 20 ribu cuitan.
Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV