Tak Hanya Kolesterol, Trigliserida Tinggi Juga Picu Serangan Jantung, Ini Beda dan Gejalanya
Lifestyle | 3 Juli 2022, 09:28 WIBJika lemak yang menumpuk diubah menjadi trigliserida, kolesterol tinggi akan menempel di dinding pembuluh darah sehingga bisa mengalami penyumbatan.
American Heart Association pun menganjurkan orang-orang yang berusia di atas 20 tahun untuk menjalani tes secara rutin untuk memantau kadar kolesterol dan trigliserida.
Berdasarkan cek darah, kadar trigliserida bisa dikatakan normal apabila kurang dari 150 mg/dL.
Kadar trigliserida tinggi apabila berada di angka 200 sampai 499 mg/dL, sementara kadar trigliserida sangat tinggi apabila mencapai 500 mg/dL atau lebih.
Adapun kadar kolesterol normal untuk orang dewasa adalah 199 mg/dL atau lebih rendah.
Baca Juga: Cara Rebus Daun Salam untuk Turunkan Kolesterol Tinggi, Perhatikan Takaran Airnya
Sementara batas aman kadar kolesterol apabila berada di batas: 200–239 mg/dL. Namun apabila sudah diangka lebih dari 240 mg/dL artinya, kadar kolesterol tinggi.
Gejala Trigliserida Tinggi
Berikut gejala kadar trigliserida tinggi yang harus diwaspadai.
1. Xanthoma
Ini merupakan kondisi kelainan kulit yang ditandai dengan adanya endapan lemak di bawah kulit selebar 7,5 cm dan bahkan lebih.
Endapan lemak bisa berbentuk apa saja dan mungkin berwarna kuning atau oranye yang umum terjadi pada persendian seperti siku dan lutut, tangan, pergelangan kaki, punggung, dan pantat.
Baca Juga: Berbahaya! Jangan Coba-Coba Mengonsumsi Obat Kolesterol Eceran dari Warung | AYO SEHAT (2)
2. Pankreatitis
Gejala trigliserida tinggi lainnya yakni pankreatitis akut yaitu nyeri perut yang tiba-tiba parah, mual, muntah, demam, detak jantung cepat, pernapasan cepat
3. Nyeri hati
Gejala trigliserida tinggi lainnya yang mungkin dialami adalah pembengkakan dan nyeri di hati atau limpa.
Selain itu, trigliserida yang sangat tinggi dapat menyebabkan pemblokiran suplai darah ke jantung atau otak yang menyebabkan nyeri dada.
Sementara itu, minimnya pasokan darah ke otak dapat menyebabkan mati rasa, pusing, kebingungan, penglihatan kabur, atau sakit kepala parah.
Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada
Sumber : unair.ac.id, medical news today, kompas.com