Orang Tua, Lakukan Hal Ini agar Anak Terhindar dari Pelecehan Seksual
Lifestyle | 29 Juni 2022, 21:50 WIBPelecehan seksual tidak hanya dialami oleh orang dewasa. Anak kecil yang lebih rentan, bisa menjadi korbannya. (Sumber: pixabay.com)
JAKARTA, KOMPAS.TV - Maraknya kasus kekerasan seksual yang terjadi di banyak lokasi tanpa mengenal usia korban, hendaknya membuat orang tua memperketat pengawasan terhadap anak-anak.
Mengajarkan anak untuk membentengi dirinya agar terhindar dari kasus kekerasan seksual sangat penting.
Psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani mengatakan, penting bagi orang tua mencegah pelecehan terjadi pada anak mereka.
Misalnya dengan memberikan pendidikan seksual bagi anak sejak dini supaya mereka memahami bagian-bagian tubuhnya.
"Kalau usia 0-2 tahun, kita menyampaikan semua anggota tubuh dengan nama asli. Jangan pakai nama lain,” kata Anna dalam Tokopedia Virtual Media Workshop memperingati Hari Keluarga Nasional 2022, Selasa (28/6/2022).
Baca Juga: Viral Video Pengejaran Pelaku Pelecehan Seksual di Mal, Polisi : Pelaku Diduga Alami Gangguan Mental
Ajari anak menghargai tubuhnya
Jangan ajarkan anak menyebut alat kelamin dengan kata ganti. Anna menyarankan, orang tua lebih baik menyebutnya sebagai penis dan vagina.
Tujuannya supaya anak dapat melaporkan dengan benar ketika suatu kejadian baru saja menimpa dirinya.
Di samping itu, orang tua perlu mengajarkan buah hatinya untuk berganti baju di tempat tertutup. Kebiasaan yang satu ini disebutnya mengajari anak untuk menghargai anggota tubuhnya, terlebih bagian-bagian yang sensitif.
Baca Juga: Lindungi Korban Pelecehan Seksual di Kereta Api, Erick Thohir Beri Penghargaan Kondektur
Ajari anak untuk melapor
Beri tahu anak bahwa yang boleh menyentuh dirinya hanya dia dan orang tuanya. Jika orang lain menyentuhnya secara sembarangan, harus sigap untuk melapor.
Karena, sebagian anak ada yang merasa takut apabila suatu kejadian tidak mengenakkan telah menimpa dirinya, termasuk ketika dilecehkan.
Anna menyampaikan, anak sejak usia dini harus diajarkan untuk menolak orang-orang yang ingin menyentuhnya selain orang tua atau pengasuhnya.
"Ajarkan kalau ada hal yang membuatnya tidak nyaman untuk lapor kepada orang tua, dan kita harus membuat anak nyaman," kata Anna.
Penulis : Dian Septina Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV