4 Fakta "My Sassy Girl", Film Legendaris Korea yang Dibuat Versi Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.TV - "My Sassy Girl" adalah salah satu film legendaris dari Korea Selatan yang rilis pada 2001 lalu.

Saat tayang pertama kali, film ini langsung sukses besar karena jalan ceritanya yang menarik maupun chemistry pemeran utamanya.

Indonesia menjadi satu dari beberapa negara yang membuat ulang film tersebut. Sebelumnya, Amerika, India, China, Nepal, Filipina, bahkan Lithuania juga membuat ulang film hit Korea tersebut.

Sebelum menyaksikan "My Sassy Girl" versi Indonesia, berikut 4 fakta film tersebut:

1. Dibintangi Jun Ji Hyun dan Cha Tae Hyun

Jun Ji Hyun yang saat ini dikenal sebagai aktris kelas atas di Korea Selatan mengawali popularitasnya dari film ini.

Dengan wajah cantik dan rambut panjangnya, ia menampilkan karakter wanita 'barbar' yang ikonik sampai saat ini.

Sedangkan Cha Tae Hyun sukses mempesona penonton karena menjadi pria baik hati dan menyenangkan.

2. Terinspirasi dari kisah nyata

"My Sassy Girl" merupakan film yang dibuat berdasarkan catatan dalam sebuah blog, yang dibuat oleh tokoh prianya.

Ketika internet belum begitu populer seperti sekarang, kisah tersebut terkenal di kalangan penikmat blog sehingga dijadikan buku dan diangkat menjadi film.

3. Meraih banyak penghargaan

"My Sassy Girl" bukan hanya meraih banyak penonton dan membuat aktor maupun aktrisnya terkenal. Film ini juga sukses meraih banyak penghargaan karena kualitas produksi maupun akting pemerannya.

Dikutip dari IMDB, "My Sassy Girl" meraih tujuh penghargaan termasuk di Korea Selatan, Hongkong dan New York.

4. Menyebarkan pengaruh industri Korea ke mancanegara

"My Sassy Girl" termasuk karya yang berpengaruh karena sukses menyebarkan popularitas K-movie ke banyak negara lainnya.

Rasanya tidak ada penikmat film yang belum pernah menyaksikan My Sassy Girl baik karena kualitas maupun ketenarannya.

Film ini bahkan termasuk yang wajib dinikmati ketika kita ingin menyaksikan keunikan kisah komedi romantis ala negeri ginseng.

Penulis : Dian Septina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV