Tayangkan Sidang Johnny Depp vs Amber Heard, Hakim Penney Azcarate Ternyata Pernah Disemprot
Selebriti | 31 Mei 2022, 13:46 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Hakim Pengadilan Sirkuit Fairfax County, Penney Azcarate ternyata pernah disemprot kritikus karena mengizinkan televisi menayangkan sidang Johnny Depp vs Amber Heard.
Sebelum sidang dua bintang itu ramai, Hakim Penney Azcarate membuat keputusan paling penting beberapa minggu sebelum persidangan.
Keputusan tersebut adalah diizinkannya Court TV mengoperasikan dua kamera biliar di ruang sidang agar proses persidangan dapat diikuti secara langsung oleh mereka yang berada di luar ruang sidang.
Baca Juga: Sembari Menunggu Putusan Juri, Johnny Depp Manggung Bareng Jeff Beck
Tim hukum Amber Heard mencoba menyingkirkan kamera dari persidangan pada sidang pra-persidangan, 25 Februari 2022 lalu.
Pengacara Heard, Elaine Bredehoft mengatakan bahwa kliennya sudah mendapatkan perhatian dari jaringan anti-Amber yang menurutnya sangat menakutkan.
“Apa yang akan mereka lakukan adalah mengambil apapun yang tidak menguntungkan, lihatlah. Mereka akan mengeluarkan pernyataan di luar konteks, dan memainkannya berulang-ulang,” kata Bredehoft, mengutip Variety, Selasa (31/5/2022).
Berbeda dengan Bredehoft, Ben Chew yang merupakan pengacara dari Johnny Depp mengatakan bahwa Heard telah ‘membuang’ Depp di media.
Menurutnya, penting agar persidangan ini disiarkan secara publik sehingga mereka mengetahui bagaimana jalannya persidangan.
“Mr. Depp percaya pada transparansi,” kata Chew.
Baca Juga: Nasib Amber Heard Jika Johnny Depp Menang di Persidangan, Apakah Dipenjara?
Saat mempertimbangan masalah ini, Penney Azcarate mencatat bahwa dia juga memperoleh permintaan dari banyak media. Di sisi lain, dia memikul tanggung jawab untuk menjaga proses sidang terbuka untuk pengamat.
Dia khawatir jika kamera tidak diizinkan, wartawan akan datang ke gedung pengadilan dan berpotensi menciptakan situasi yang tidak kondusif.
“Saya tidak melihat ada alasan bagus untuk tidak melakukannya,” ujar Azcarate kemudian.
Untuk diketahui, hakim pengadilan di bawah hukum Virginia memiliki keleluasaan untuk mengizinkan kamera di ruang sidang.
Namun, undang-undang menyebutkan bahwa dilarang untuk menggunakan kamera saat kesaksian dari korban atau keluarga korban pelanggaran seksual.
Bredehoft sendiri sempat berpendapat bahwa Amber Heard adalah korban kekerasan seksual. Namun, Azcarate tidak menerima pembacaan UU tersebut karena tidak berlaku untuk kasus perdata.
Law & Crime, salah satu platform yang menayangkan sidang Johnny Depp vs Amber Heard mengatakan bahwa terdapat peningkatan pemirsa secara drastis saat sidang berlangsung.
Baca Juga: Elon Musk Ikut Nimbrung Komentari Kasus Johnny Depp vs Amber Heard: Aku Harap Mereka Move On
Antusiasme pemirsa untuk menyaksikan proses persidangan Johnny Depp vs Amber Heard sangat tinggi.
Sayangnya, kritikus menilai keputusan Penney Azcarate sebagai keputusan yang berdampak buruk pada korban kekerasan dalam rumah tangga.
Mengizinkan proses persidangan ditayangkan di televisi berpotensi memberikan kesempatan ke pemirsa untuk melihat semua bukti, menilai kredibilitas para saksi, dan mengambil keputusan sendiri tanpa disaring outlet berita.
Profesor di Stanford Law School, Michele Dauber mengatakan bahwa konsekuensinya cukup banyak.
“Membiarkan persidangan ini disiarkan di televisi adalah satu-satunya keputusan terburuk yang dapat saya pikirkan dalam konteks kekerasan pasangan intim dan kekerasan seksual dalam sejarah baru-baru ini,” ujarnya.
Baca Juga: Pengacara Johnny Depp Klaim Amber Heard Akting Selama Sidang, Ini Buktinya
Sementara itu, pengacara Michelle Simpson Tuegel yang telah mewakili korban kekerasan seksual mengatakan bahwa kliennya kerap kali tidak ingin namanya digunakan dalam pengajuan pengadilan publik.
“Siaran langsung itu benar-benar hanya cara untuk memperbesar apa yang dialami para penyintas,” kata Tuegel.
Kini, persidangan Johnny Depp vs Amber Heard tinggal menunggu putusan juri.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Variety