> >

Sempat Terbaring Lemah karena Pendarahan Otak, Apa Kabar Tukul Arwana?

Selebriti | 24 Mei 2022, 06:13 WIB
Pelawak Tukul Arwana (Sumber: ANTARA/Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kabar Tukul Arwana masuk rumah sakit akibat pendarahan otak yang membuatnya harus dioperasi pada September 2021  membuat kaget penggemar.

Kala itu, presenter kondang yang wajahnya kerap wira-wiri di acara One Man Show menjalani operasi otak di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Jakarta Timur.

Insiden pendarahan otak yang dialami oleh Tukul Arwana ini diduga disebabkan karena tekanan darah tinggi yang diidapnya.

Baca Juga: Anak Tukul Arwana Ungkap Kondisi Sang Ayah: Sudah Membaik dan Tetap Rutin Fisioterapi

Setelah menjalani operasi, Tukul pun harus melalui tahap pemulihan yang cukup panjang dan menjalani sejumlah terapi agar dapat kembali sehat.

Lantas, bagaimana kondisi Tukul Arwana sekarang?

Dikutip dari Warta Kota, Selasa (24/5/2022), manajer Tukul Arwana, Rizki Kimon mengungkapkan kondisi pria 58 tahun itu yang kian membaik setelah melalui beberapa terapi.

Rizky bilang, Tukul sudah bisa merespon dan berkomunikasi dengan orang lain jauh lebih baik dari sebelumnya.

“Sebelumnya, kalau ketemu orang masih bingung siapa ini. Sekarang sudah fokus dan pemahamannya lebih cepat,” jelas Rizki di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Senin (23/5/2022).

“Misalnya kalau ditanya mau makan apa, makan ini mau nggak, beliau menjawabnya dengan mengacungkan jempol sebagai tanda mau,” lanjutnya.

Baca Juga: Tawa Tukul Arwana Saat Momen Bersama KSAD Dudung Abdurachman, Netizen Terharu

Peningkatan aspek kognitif ini merupakan hasil dari ketekunan Tukul menjalani tiga jenis terapi, yakni terapi okupasi, fisioterapi, dan terapi wicara. Setiap harinya, Tukul Arwana harus menjalani dua sesi terapi.

“Untuk terapi tiga itu, setiap satu hari itu Mas Tukul ada terapi. Misalnya hari ini okupasi sama fisioterapi, besoknya tuna wicara sama okupasi,” terangnya.

Selain itu, Tukul juga harus melakukan pemeriksaan ke klinik sebanyak dua kali dalam satu pekan.

Rizki bilang, terapi wicara yang dilakoni oleh Tukul memang membutuhkan proses yang panjang dan kesabaran. Sebab, hingga kini Tukul masih belajar mengeja huruf.

Baca Juga: Banyak Kabar Hoaks soal Tukul Arwana, Vega Darwanti: Yang Aku Khawatirkan Pihak Keluarga

“Pemulihan Mas Tukul lewat terapi wicara itu butuh proses. Kalau bisa cepat, kita inginnya sebulan. Kalau kondisi seperti ini, ya ngikutin gimana dari (pihak) terapi itu. Kuncinya sabar,” ujar Rizki Kumon..

Meski demikian, Tukul yang awalnya terbaring di ranjang, kini dapat lebih leluasa menggunakan kursi roda dan berjemur setiap paginya. Untuk berkomunikasi, dia juga lebih banyak menggunakan bahasa isyarat.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Warta Kota


TERBARU