> >

Analisis Pakar Gestur soal Bahasa Tubuh Amber Heard di Persidangan Lawan Johnny Depp

Selebriti | 6 Mei 2022, 07:21 WIB
Aktris Hollywood Amber Heard sempat emosional dan menangis saat mengungkapkan kesaksian di persidangan dalam kasus pencemaran nama baik melawan mantan suaminya, Johnny Depp. Ini sejumlah analisis soal bahasa tubuh Amber Heard. (Sumber: Nypost)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bahasa tubuh aktris Hollywood Amber Heard dalam persidangan melawan mantan suaminya, Johnny Depp menjadi perbincangan publik.

Sebab, Amber Heard banyak menggunakan bahasa tubuh, bahkan ia sempat menangis ketika menceritakan perlakuan Johnny Depp terhadapnya.

Dalam hal ini, pakar gestur Judi James mencoba menganalisis bahasa tubuh pemeran "Aquaman" tersebut.

Kendati demikian, Judi mengakui bahwa sulit menganalisis bahasa tubuh seorang aktor yang mengetahui bagaimana cara membawa emosi penonton.

Judi mengatakan, baik pengakuan Johnny Depp, maupun Amber Heard sudah dilatih oleh tim kuasa hukum. Namun, gerakan dan ekspresi mereka bisa memberi tahu apakah mereka merasa bersalah atau korban.

Analisis Pakar Gestur

Saat bersaksi, Amber langsung menoleh ke arah juri untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan, sementara Depp jauh lebih membungkuk saat memberikan kesaksiannya.

Baca Juga: Tangis Amber Heard di Persidangan Kenang Pahit-Manis Cinta Johnny Depp

"Arah tatapan dan ucapan Amber ketika dia pertama kali mengambil sikap itu penting," ucap Judi, melansir Daily Mail, Jumat (6/5/2022).

Judi mengatakan, Amber berusaha menunjukkan rasa hormat dan membuat koneksi pribadi dengan majelis hakim sebagai pemegang keputusan.

"Rambutnya juga tersampir ke kiri, yang berarti bahwa juri memiliki pandangan yang jelas tentang wajahnya, baik dalam siluet maupun saat dia berbalik untuk menyapa mereka secara langsung," ungkap Judi.

"Efeknya adalah untuk 'memanusiakan' dirinya di hadapan juri daripada mengucilkan dirinya sebagai selebriti yang mungkin akan mereka dengar komentar negatifnya," ujarnya.

Dengan melakukan gerakan itu, Amber juga seakan mengizinkan hakim melihat matanya.

Tatapan mata cenderung dianggap sebagai salah satu bagian tubuh yang paling terbuka dalam hal perasaan dan emosi batin. 

Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : dailymail.co.uk


TERBARU