Alopecia, Penyakit yang Bikin Istri Will Smith Botak hingga Jadi Guyonan Chris Rock
Selebriti | 28 Maret 2022, 18:01 WIBSayangnya, ada pula yang akan mengalami kebotakan.
Mengutip WebMD, Senin (28/3/2022), terdapat empat jenis alopecia, berkaitan dengan gejala yang dialami pengidapnya, di antaranya:
- Alopecia areata totalis: adalah jenis alopecia yang membuat penderitanya kehilangan semua rambut di kepala.
- Alopecia areata universalis adalah jenis alopecia yang membuat penderitanya kehilangan rambut di seluruh tubuh.
- Alopecia areata difus adalah penipisan rambut secara tiba-tiba.
- Ophiasis alopecia areata adalah rambut rontok dalam bentuk pipa di sekitar kulit kepala.
Baca Juga: Ditampar Will Smith di Panggung Oscar, Chris Rock Tak Lapor Polisi
Gejala alopecia
Gejala utama dari alopecia adalah kerontokkan rambut.
Adapun gejala yang mungkin dialami oleh penderitanya, antara lain:
- Bercak botak kecil di kulit kepala atau bagian lain dari tubuh.
- Kebotakan mungkin menjadi lebih besar dan tumbuh bersama di satu tempat.
- Rambut tumbuh kembali di satu tempat dan rontok di tempat lain.
- Kehilangan banyak rambut dalam waktu singkat.
- Rambut rontok saat cuaca dingin
- Kuku jari tangan dan kaki menjadi merah, rapuh, dan berlubang.
Selain gejala tersebut, bercak botak pada kulit halus, tanpa ruam atau kemerahan mungkin dapat terjadi.
Kemudian, ada rasa gatal dan sensasi terbakar pada kulit sebelum rambut rontok juga dilaporkan terjadi.
Baca Juga: Detik-detik Will Smith Tampar Chris Rock Gegara Bela Istri di Acara Oscar 2022
Penyebab Alopecia
Alopecia adalah penyakit imun yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Dalam hal ini, folikel rambut yang terserang.
Dokter masih belum mengetahui penyebab pasti penyakit autoimun ini.
Namun, beberapa kasus menyebutkan bahwa gen membuat seseorang dapat terkena alopecia.
Selain itu, ada beberapa kondisi yang memungkinkan seseorang terserang alopecia areata, yakni memiliki anggota keluarga dengan alopecia, asma, sindrom down, anemia pernisiosa, alergi musiman, penyakit tiroid, dan vitiligo.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Deni-Muliya
Sumber : WebMD