Justin Bieber Konser di Jakarta, Epidemiolog Sarankan Penonton Tes Antigen 4 Jam sebelum Acara

Satu hal yang paling penting, kata Dicky, adalah pencatatan penonton. Hal ini diperlukan untuk mempermudah pelacakan apabila terdeteksi penonton yang positif Covid-19 setelah menonton konser Justin Bieber.

Pencatatan ini dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan PeduliLindungi.

Menurutnya, penonton Justin Bieber yang diprediksi berada dari kalangan usia muda membuat risiko penularan rendah.

"Umumnya penonton Justin Bieber adalah usia muda. Artinya risiko rendah. Ini sesuatu yang bisa dilakukan. Bahkan dengan skala 5 ribu bisa. Asal mekanisme tadi, harga tiket termasuk masker dan bagian tes rapid antigen," pungkasnya.

Sebelumnya, Co-Founder dan COO PK Entertainment Harry Sudarma telah mengumumkan syarat nonton konser Justin Bieber di Jakarta, yakni calon penonton sudah divaksin dua dosis dan menyertakan surat bebas Covid-19, melalui tes antigen maupun PCR.

Baca Juga: Syarat Nonton Konser Justin Bieber di Jakarta: Vaksin 2 Kali dan Surat Bebas Covid-19

Tiket konser Justin Bieber ini nantinya akan terkoneksi dengan aplikasi PeduliLindungi. Calon penonton yang akan membeli tiket harus mengisi NIK.

Lewat NIK ini, nantinya akan diketahui status vaksinasinya dan hasil tes antigen atau PCR calon penonton.

“Akan ada form tambahan yang harus diisi dan ini nyambung ke PeduliLindungi. E-ticket baru didapat pada saat H-1 untuk memastikan bahwa penonton aman masuk area konser,” jelasnya, mengutip Antara.

Sementara itu, jika calon penonton dinyatakan positif Covid-19, maka tiket akan hangus dan tidak ada pengembalian dana.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Tribunnews