Kaya Mendadak! Tiket Debut Michael Jordan Rp122 Ribu Laku Jadi Rp6,7 Miliar
Selebriti | 2 Maret 2022, 12:59 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang pria berhasil kaya mendadak hanya karena tiket debut NBA Michael Jordan bersama Chicago Bulls yang dibelinya 8,5 dolar AS pada 1984 (Rp122.500) kini laku 468 ribu dolar AS (Rp6,7 Miliar).
Pria tersebut bernama Michael Cole, 38 tahun lalu, saat ia masih mahasiswa di Universitas Northwestern membeli dua tiket pertandingan NBA Michael Jordan.
Namun, karena tidak memiliki teman yang mau diajak ke pertandingan tanggal 26 Oktober 1984 di Stadion Chicago lama, bekas kandang Bulls, salah satu tiketnya tidak terpakai.
Cole datang sendiri ke pertandingan tersebut dan membawa pulang tiket satunya untuk disimpan dalam folder sebagai kenang-kenangan.
Baca Juga: Wow, Sepatu Michael Jordan di Musim Pertamanya di NBA Terjual Rp19 Miliar.
Siapa sangka, pria yang kini berusia 55 tahun itu mendadak kaya karena tiket yang disimpannya bisa membawanya menjadi miliuner.
"Saya sangat gembira dengan hasilnya dan dalam beberapa hal lega bahwa ini sudah berakhir," kata Cole, yang saat ini berusia 55 tahun, dikutip dari laman resmi NBA, Selasa, (2/3/2022).
Detik-detik membahagiakan itu terjadi saat Heritage Auctions melakukan acara lelang pada Minggu, (27/2/2022).
Robert Wilonsky dari Heritage Auctions mengatakan dalam pelelangan tersebut, tiket milik Cole adalah satu-satunya tiket utuh dari debut Jordan, yang bisa dibilang sebagai pebasket terhebat dalam sejarah NBA.
Meskipun bernilai fantastis Wilonsky menuturkan penjualan tiket Jordan bukan satu-satunya yang termahal pada hari itu.
Tiket debut pemain bisbol Jackie Robinson bersama Brooklyn Dodgers terjual 480 ribu dolar AS atau sekitar Rp6,9 miliar.
Baca Juga: Celana Dalam Bekas Michael Jordan Dilelang, Harga Mulai Rp7 Juta
Wilonsky mengatakan alasan tiket-tiket ini menjadi bernilai fantastis tak terlepas dari era sekarang ini yang lebih menonjolkan pertandingan online.
"Orang-orang tidak tahu bagaimana rasanya memegang tiket kertas di tangan mereka, disimpan di dompet mereka, dipegang selamanya," kata Wilonsky.
Pernyataan itu juga disetujui oleh Cole. Ia mengaku masih mencoba untuk mencetak tiket kapan pun dia bisa.
"Saya tidak merasa semenyenangkan perasaan keren memegang tiket kertas di tangan Anda," kata Cole.
Penulis : Dian Nita Editor : Purwanto
Sumber : NBA