> >

Perhatikan! Inilah yang Harus Dilakukan untuk Menghadapi Gempa Bumi

Lifestyle | 1 Maret 2022, 07:10 WIB
Gempa bumi adalah bencana alam yang tidak bisa diprediksi. Maka dari itu, diperlukan persiapan matang, seperti menyusun perencanaan untuk penyelamatan diri. (Sumber: Freepik)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia merupakan negara kepulauan Asia Tenggara yang dilalui jalur cincin api pasifik, yaitu wilayah yang sering mengalami gempa bumi. Dengan demikian, menjadi menjadi hal wajar bagi Indonesia apabila kerap mengalami bencana alam tersebut.

Namun, sayangnya, bencana alam ini tidak bisa diprediksi jauh-jauh hari, bersifat merusak, dan berlangsung secara singkat. Oleh karena itu, perlu mitigasi bencana yang matang demi meminimalisasi dampaknya.

Setiap bencana alam memiliki cara mitigasinya tersendiri, termasuk gempa bumi. Dilansir dari situs Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta, berikut beberapa proses mitigasi bencana gempa bumi yang bisa kamu lakukan sebelum, saat, dan setelah terjadi bencana.

Namun, sebelum lebih lanjut membahas mitigasi bencana gempa bumi, dalam episode “Kelakuan Warga +62 Waktu Gempa” siniar Momen Satu Kali, Daniel dan Shesa bercerita pengalamannya ketika menghadapi gempa 14 Januari 2022 kemarin di Jakarta. Lucunya, di balik kepanikan menghadapi gempa, tersimpan cerita-cerita lucu yang terjadi.

Sebelum Gempa Bumi

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa gempa bumi adalah bencana alam yang tidak bisa diprediksi. Maka dari itu, diperlukan persiapan matang, seperti menyusun perencanaan untuk penyelamatan diri.

Tindakan penyelamatan diri bisa dimulai dengan latihan untuk menghadapi reruntuhan saat terjadi gempa, seperti merunduk, gerakan melindungi kepala, berpegangan dengan benda-benda, atau bersembunyi di balik meja.

Selain reruntuhan, gempa bumi juga bisa menyebabkan berbagai kerusakan bangunan seperti korsleting listrik dan kebakaran sehingga sangat perlu untuk menyiapkan alat pemadam kebakaran, alat keselamatan standar, hingga obat-obatan pertolongan pertama.

Ketika ingin membangun rumah, kita juga perlu memerhatikan mitigasi. Hal ini dapat dimulai dengan memetakan daerah rawan gempa bumi dan aturan penggunaan lahan oleh pemerintahan setempat. Jika sudah memahami hal tersebut, langkah selanjutnya adalah membangun fondasi konstruksi rumah yang tahan gempa atau merenovasi bangunan yang sudah rentan.

Saat Gempa Bumi

1. Ketika berada di dalam bangunan

Saat mengalami guncangan, upayakan keselamatan diri dengan berlindung di bawah meja untuk menghindari benda-benda yang mudah jatuh atau pecah, seperti kaca. Gunakan helm atau bantal sebagai pengaman tambahan untuk kepala.

Hindari benda-benda yang memercik api. Jadi, matikanlah peralatan listrik dan gas untuk mencegah kebakaran.

Apabila kita berada di tempat umum, seperti mal, ikuti instruksi evakuasi petugas keamanan.

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU