Ratu Rizky Nabila Habiskan Rp130 Juta untuk Hapus 23 Tato di Tubuh, Ingin Beri Contoh Baik ke Anak
Selebriti | 7 Februari 2022, 09:49 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Penyanyi Ratu Rizky Nabila mengaku menghabiskan Rp130 juta untuk menghapus puluhan tato yang ada di tubuhnya.
Dari 23 tato yang dihapus, ada tato bertulis nama mantan suaminya, Alfath Fathier, yang terpatri di lehernya. Menurut Ratu, ratusan juta rupiah yang digelontorkan untuk menghapus tator masih terhitung harga rendah.
“Harga segitu sudah dipotong endorsement, lho. Kalau harga normal lebih dari itu,” kata Ratu Rizky Nabila, dikutip dari Wartakota, Senin (7/2/2022).
Baca Juga: Dibela Nikita Mirzani, Ratu Rizky Nabila Minta Ganti Biaya Persalinan ke Alfath Fathier Rp90 Juta
Ditanya soal alasannya menghapus tato, Ratu Rizky Nabila mengatakan bahwa alasan terbesarnya adalah sang anak, Jewanio Rizky Abbaz.
Ratu bilang, dia ingin menjadi ibu yang baik dengan memberikan contoh-contoh yang baik kepada anak. Selain itu, dia tidak ingin anaknya mengikuti jejak masa mudanya dengan membuat tato.
“Jadi ibu itu harus memberi contoh yang baik. Aku nggak mau anakku nanti punya tato, makanya sekarang aku hapus tato,” jelasnya.
Perempuan 26 tahun ini mengaku menyesal pernah memiliki tator permanen di tubuhnya hingga berjumlah puluhan.
“Sekarang rasanya kok menyesal punya tato,” ungkapnya.
Baca Juga: Ratu Rizky Nabila Berubah Pikiran, Akui Bakal Polisikan Alfath Fathier
Sekali lagi dia menjelaskan, bahwa dia ingin menjadi orang tua yang baik bagi Jewanio Rizky Abbaz dengan tidak bertato.
Ratu Rizky Nabila bahkan dengan mentap menurutkan bahwa dia ingin anaknya mengikuti kehidupan Alfath Fathier yang menurutnya tidak neko-neko.
“Aku berharap anakku mengikuti ayahnya yang hidup lurus-lurus saja,” ujar Ratu.
Untuk diketahui, Ratu Rizky Nabila kini berstatus sebagai orang tua tunggal utuk anaknya. Dia bercerai dari Alfath Farhier pada 5 Mei 2021 lalu.
Dalam pengakuannya, Ratu kerap mengalami tindakan kekerasan dalam rumah tangg (KDRT) dan diselingkuhi sejak hamil.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/Wartakota