> >

Maura Magnalia Meninggal karena Serangan Jantung, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Selebriti | 25 Januari 2022, 13:20 WIB
Putri Nurul Arifin, Maura Magnalia meninggal dunia karena serangan jantung. Kenali gejala dan penyebabnya. (Sumber: Instagram)

Penyakit arteri koroner (CAD) adalah salah satu penyebab utama serangan jantung yang mematikan.

Selain itu, kejang parah atau kontraksi mendadak dari arteri koroner dapat menghentikan aliran darah ke otot jantung.

Dikutip dari MayoClinic, ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang berisiko mendapat serangan jantung. 

Baca Juga: Profil Maura Magnalia Madyaratri, Putri Nurul Arifin yang Meninggal di Usia 28 Tahun

Beberapa faktor penyebab risiko serangan jantung yakni:

  • Pria berusia 45 atau lebih tua dan wanita berusia 55 atau lebih tua

  • Perokok, termasuk perokok aktif maupun pasif.

  • Penderita tekanan darah tinggi, penyakit ini dapat merusak arteri yang mengarah ke jantung terlebih dengan komplikasi obesitas, kolesterol tinggi atau diabetes. 

  • Kadar kolesterol tinggi.

  • Obesitas dengan kadar kolesterol darah tinggi, kadar trigliserida tinggi, tekanan darah tinggi dan diabetes.

  • Diabetes, kadar gula darah tubuh yang tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung.

  • Riwayat keluarga dengan serangan jantung.

  • Kurangnya aktivitas fisik.

  • Stres

  • Penggunaan obat-obatan terlarang.

  • Kondisi autoimun.

Gejala Serangan Jantung

Lalu, apa saja gejala serangan jantung? Berikut ini ada beberapa gejala umum serangan jantung yang harus dikenali. 

1. Nyeri dada dan merasa tidak nyaman

Sebagian besar serangan jantung diawali dengan ketidaknyamanan di bagian tengah atau kiri dada yang berlangsung selama lebih dari beberapa menit atau yang hilang dan muncul kembali.

Ketidaknyamanan bisa terasa seperti rasa tertekan, seperti diremas, kepenuhan, atau rasa sakit.

2. Merasa lemah, pusing, atau pingsan

Biasanya gejalan serangan jantung itu juga ditandai dengan berkeringat dingin dan merasa nyeri di rahang, leher, atau punggung.

Nyeri atau rasa tidak nyaman itu juga dirasakan pada satu atau kedua lengan atau bahu.

3. Sesak napas dan lelah

Nyeri dada dalam gejala serangan jantung juga bisa dibarengi dengan sesak napas. Namun pada suatu kasus, sesak napas juga dapat terjadi sebelum nyeri dada.

Gejala lain dari serangan jantung yakni kelelahan yang tidak biasa atau tidak dapat dijelaskan. Hal itu dibarengi dengan mual atau muntah.

 

Penulis : Dian Nita Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV, CDC, Mayoclinic


TERBARU