Ribut Soal Cerita Upin dan Ipin dari Khayalan Opah, Les Copaque Buka Suara
Film | 18 Januari 2022, 10:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Rumah produksi Les’ Copaque akhirnya buka suara soal narasi animasi Upin dan Ipin berasal dari khayalan karakter Opah.
Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial narasi cerita Upin dan Ipin berasal dari khayalan Opah usai video kuburan dua bocah kembar ini beredar.
Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @ABI_ALONK_3110, tampak dua nisan berkeramik biru yang bertuliskan nama Upin wafat pada 6 Agustus 1995 dan Ipin wafat pada 2 April 1996.
Baca Juga: Benarkah Cerita Upin Ipin dari Khayalan Opah? Ini Sederet Faktanya
Pengunggah video menuliskan narasi bahwa cerita yang melatarbelakangi animasi tersebut berasal dari khayalan Opah.
“Pantes gak pernah gede, ternyata cerita berdasarkan khayalan Opah 10 tahun yang lalu,” tulis pengunggah video.
Pengunggah juga mengklaim bahwa video tersebut didapatkan dari temannya yang berasal dari Malaysia dan mengonfirmasi narasi tersebut.
Publik pun dibuat bertanya-tanya mengenai kebenaran narasi tersebut. Lantas, benarkah demikian?
Rumah produksi Upin dan Ipin, Les’ Copaque mengklarifikasi bahwa narasi yang disebutkan pengunggah video tersebut tidak benar. Cerita Upin dan Ipin merupakan hasil rekayasa dan bersifat fiktif.
“Semua cerita Upin & Ipin adalah rekaan semata-mata dan ditulis sepenuhnya oleh Les’ Copaque Production,” tulis pihak Les’ Copaque lewat cuitan di akun Twitter resminya, dikutip Selasa (18/1/2022).
Baca Juga: Sejarah Animasi Upin dan Ipin, Berawal dari Tayangan Anak-Anak Khusus Bulan Ramadhan
Les’ Copaque menegaskan bahwa cerita dua bocah botak ini tidak diambil dari kisah nyata, melainkan dikarang oleh penulisnya, Ainon Ariff yang juga mengisi suara Opah.
Selain itu, pihak rumah produksi juga menjelaskan mengapa Upin dan Ipin dikisahkan sebagai sosok anak yatim piatu, yakni karena keterbatasan dalam proses produksi dan posisi animasi Upin dan Ipin yang saat itu masih menjadi projek sampingan saja.
“Oleh kerana kesuntukan masa dan kekurangan tenaga kerja, tiada watak baru dihasilkan dan LCP memilih untuk menjadikan Upin dan Ipin anak yatim piatu.”
Les’ Copaque juga menjawab alasan mengapa Upin dan Ipin digambarkan sebagai bocah botak, yang tak lain karena keterbatasan biaya produksi dan waktu. Sebab, butuh waktu yang lama untuk membuat simulasi rambut di satu tokoh.
“Maka, Upin dan Ipin direka botak tetapi Upin ada sehelai rambut,” tandasnya.
Baca Juga: Viral Kuburan Upin dan Ipin dan Kisah di Baliknya, Simak Penjelasan Penulis Ceritanya
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV