75 Tahun Rhoma Irama: Pernah Dihujani Batu saat Dangdut dan Rock Berkonflik
Selebriti | 12 Desember 2021, 09:46 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Rhoma Irama baru saja merayakan ulang tahun ke-75 pada Sabtu (11/12/2021) kemarin bersama keluarga dan kerabatnya.
Meski tak lagi berusia muda, kecintaannya pada dangdut membuatnya terus berkarya bersama Soneta.
Puluhan tahun berkarir di industri musik, manggung di berbagai kota di Indonesia, Rhoma Irama ternyata memiliki beragam pengalaman menengangkan.
Salah satu pengalaman Rhoma Irama yang tidak terlupakan yaitu saat terjadi konflik antara musik dangdut dan rock di Indonesia pada era tahun 1970-an.
Baca Juga: Rhoma Irama Ulang Tahun ke-75, Intip Rumah Sang Raja Dangdut yang Berada di Kawasan Elit
Ceritanya, saat itu pria yang dijuluki Raja Dangdut ini mengaku pernah dilempari batu saat manggung bersama grupnya, Soneta.
Rhoma Irama mengatakan, insiden dihujani batu itu terjadi saat manggung di Bandung dan Banyuwangi.
"Bandung kan sarangnya Giant Step, sarangnya rock, lapangan Tegalega, Bandung, tapi hujan batu, Yek," kata Rhoma Irama dikutip dari Kompas.com.
Pergesekan antara dangdut dan rock itu akhirnya diselesaikan oleh seorang tokoh, yakni Yapto Soerjosoemarno.
"Nah, akhirnya ada satu tokoh yang mendamaikan antara dangdut dan rock sehingga kini dangdut dan rock hidup berdampingan secara harmonis," lanjut Rhoma.
Baca Juga: Sempat Ucap Wasiat Ingin Dikebumikan di Museum Soneta, Apa Kabar Rhoma Irama?
Saat itu, Yapto yang merupakan penggemar musik dangdut merasa tak tahan dengan suasana konflik.
Akhirnya, Yapto Soerjosoemarno yang juga Ketua Pemuda Pancasila (PP) ini memiliki ide untuk mempersatukan musik dangdut dan rock dalam satu panggung.
Yapto lantas mewujudkan konser God Bless dan Soneta di panggung yang sama di acara tahun baru. Kebetulan saat itu God Bless merupakan representasi dari grup musik rock di Indonesia.
Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com