Puisi Hari Guru Nasional 2021 yang Menyentuh Hati dari Penyair Terkenal
Lifestyle | 23 November 2021, 09:21 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Hari Guru Nasional merupakan hari istimewa untuk mengenang jasa guru yang diperingati pada 25 November 2021 mendatang.
Hari Guru Nasional bisa menjadi ajang para murid untuk mengekspresikan rasa terima kasih mereka untuk sang pengajar.
Salah satunya dengan memberikan kado untuk guru sebagai wujud terima kasih atas jasa besar yang telah diberikan.
Puisi guru berikut ini merupakan karya dari penyair terkenal seperti Chairil Anwar, Kahlil Gibran, Gus Mus dan lainnya.
Kumpulan puisi Hari Guru ini bisa menjadi referensi untuk hadiah atau bisa juga diunggah di WhatsApp, Facebook atau Instagram.
Berikut kumpulan puisi Hari Guru Nasional 2021 dari penyair terkenal.
Baca Juga: Tema dan Logo Hari Guru Nasional 25 November 2021 Beserta Maknanya
1. Puisi untuk Guru Karya Gus Mus
PAHLAWAN PENDIDIKAN
J k dun k m ng dulu k ng
t k rn h k u
Mungk n h n d w rn h m , g l
t k b - , t k b k m n -m n
T k n dun k m nuh w rn
D ng n g r n g r -g r , ug k t
Y ng dulu h n d m m
K n mul t rl h t buk n l g m m
Itu k r n k u ng m ng rk n
T nt ng m n w rn ng nd h
T nt ng g r ng h ru d luk
Jug t nt ng k t ng h ru d b
T r m k h guruku d r h t ku
Untuk mu u ng nd d k n
D ng n nd d k nl h k t b m m rb k b ng
D ng n nd d k nl h n b k t b d rub h
A ng t k mungk n k u d k n mungk n
H n u n t r kh r d r mulutku
D h r nd d k n n n l n
G m t k nl h l lu w mu
w h u ng nd d k n Ind n
2. Puisi Guru Karya Kahlil Gibran
Barang siapa mau menjadi guru
Biarlah dia memulai mengajar dirinya sendiri
Sebelum mengajar orang lain
Dan biarkan pula dia mengajar dengan teladan
Sebelum mengajar dengan kata-kata
Sebab, mereka yang mengajar dirinya sendiri
Dengan membenarkan perbuatan-perbuatan sendiri
Lebih berhak atas penghormatan dan kemuliaan
Daripada mereka yang hanya mengajar orang lain
Dan membenarkan perbuatan-perbuatan orang lain
Baca Juga: Tema dan Logo Hari Guru Nasional 25 November 2021 Beserta Maknanya
3. Puisi tentang Guru Karya Chairil Anwar
Terima Kasih Guru
Terima kasih, guru
Untuk teladan yang telah kau berikan
Aku selalu mempertimbangkan semua yang kau ajarkan
Dan merefleksikan itu semua pada karakter dan pribadiku
Aku mau menjadi sepertimu
Pintar, menarik, dan gemesin,
Positif, percaya diri, protektif
Aku mau menjadi sepertimu Berpengetahuan, pemahaman yang dalam Berpikir dengan hati dan juga kepala Memberikan kami yang terbaik
Dengan sensitif dan penuh perhatian
Aku mau menjadi sepertimu
Memberikan waktumu, energi dan bakat Untuk meyakinkan masa depan yang cerah Pada kita semua.
Terima kasih, guru
Yang telah membimbing kami
Aku mau menjadi sepertimu
4. Puisi Guru Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Pahlawan yang Terlupakan
(Oleh: Ahmad Muslim Mabrur Umar)
Cermatilah sajak sederhana ini, kawan
Sajak yang terkisah dari sosok sederhana pula
Sosok yang terkadang terlupakan
Sosok yang sering tak dianggap
Ialah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawan
Terka-lah kiranya siapa pahlawan ini
Ingatlah lagi kiranya apa jasanya
Ia tak paham genggam senjata api Ia tak bertarung di medan perang
Ucap, sabar dan kata hati menjadi senjatanya
Keberhasilanmu kawan, itulah jasanya
Cerdasmu dan cerdasku itu pula jasanya
Bukan ia yang diharap menang
Namun suksesmu dan suksesmulah menangnya
Dapatkah kiranya jawab siapa pahlawan ini
Karenanyalah kudapat tulis sajak ini
Karenanyalah kau dapat baca sajak ini
Juluknya ialah pahlawan tanpa tanda jasa
Mungkin telah teringat olehmu kawan
Mungkin telah kau terka jawabnya
Ialah pahlawan dan orang tua kedua
Ialah guru, sang pahlawan yang terlupakan
5. Puisi Guru Karya Lukman Hakim Saifuddin Menteri Agama RI 2017
Tanpa Guru tak kan ada yang kita tahu
Tanpa Guru tak kan ada yang kita mampu
Tanpa Guru kita hanyalah debu yang terbang tak berarah
Ditiup angin tak tentu arah
Guru
Ucapanmu adalah petunjuk kami
Tindakanmu adalah teladan kami
Ridlamu adalah kunci sukses kami
Dan doamu, doamu adalah berkah tak bertepi
Maka, jika ada yang bertanya pada diri ini
Siapakah yang paling berjasa kepada diri ini?
Maka namamu yang akan kusebut pertama kali
Karena ibu dan ayah adalah juga guru utama kami
Demikian puisi tentang guru yang cocok menjadi ucapan Haru Guru Nasional 2021.
Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV