> >

Terungkap, Rata-rata Orang Indonesia Habiskan Rp 500 Ribu untuk Belanja Online di Tanggal Kembar

Lifestyle | 29 Oktober 2021, 12:38 WIB
Ilustrasi belanja online (Sumber: Pixabay.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Laporan dari InMobi mengungkapkan lebih dari 92 persen konsumen di Indonesia berencana menggunakan platform online untuk berbelanja di festival belanja tahun ini, di mana terdapat 37 persen konsumen baru pertama kali berbelanja online. 

Dari 92 persen responden Indonesia tersebut berencana untuk berbelanja online pada masa festival belanja, dengan pengeluaran rata-rata Rp500 ribu pada 2021.

Untuk diketahui, InMobi adalah perusahaan penyedia konten, monetisasi dan teknologi pemasaran. Mereka merilis hasil survei tersebut dalam “Decoding the Connected Southeast Asian Festive Shopper in 2021”, Kamis (28/10/2021).

Lebih detailnya, laporan ini menelusuri kecenderungan belanja konsumen menjelang masa liburan di Indonesia, Singapura dan Filipina, termasuk rencana belanja, ketertarikan kategori produk, anggaran belanja dan proses belanja.

InMobi mensurvei lebih dari 2.000 pengguna smartphone di sejumlah kota di Indonesia dengan menggunakan intelligence platform pulse, untuk mengetahui mengenai preferensi konsumen, pola belanja, jadwal belanja puncak, dan pola penggunaan perangkat.

Pandemi Covid-19 berdampak signifikan terhadap kebiasaan belanja akhir tahun di Asia Tenggara, di mana terdapat pengurangan anggaran belanja dan adanya kekhawatiran terhadap risiko penularan.

Baca Juga: Simak, Tips Belanja Online Biar Tak Kena Tipu

Meski demikian, dengan dimulainya festival belanja di Indonesia sejak awal bulan September hingga akhir tahun, konsumen di Indonesia memilih belanja online untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Laporan InMobi juga mengungkapkan, sebagai salah satu pasar online terbesar di Asia Tenggara, sebagian besar konsumen memilih saluran online di semua level untuk berbelanja.

Sebanyak 37 persen responden menggunakan perangkat online untuk mempelajari penawaran yang ada, 71 persen untuk menelusuri dan 69 persen untuk membeli.  

“Penjualan biasanya meningkat di Indonesia di masa festival belanja, khususnya dengan event penjualan di tanggal kembar (9/9, 10/10, 11/11) dan Harbolnas 12/12. Pandemi hanya mengubah platform, bukan tren,” kata Rishi Bedi, Vice President & GM, Southeast Asia, Japan & Korea, InMobi dalam keterangannya.

Rishi Bedi mengatakan, sebagian besar konsumen di Indonesia mengutamakan perangkat online, sehingga penting bagi brand untuk mengikuti lewat strategi pemasaran agar bisa sepenuhnya memanfaatkan pembelian berkelanjutan ini. Jika tidak, brand akan kehilangan peluang di pasar yang semakin jenuh. 

Tipe pembeli 

InMobi kemudian mengidentifikasi ada tiga tipe pembeli utama yang mendominasi pada festival belanja mendatang.

1. Pemburu Penawaran (Bargain Hunters), pembeli yang belum merencanakan pembelian mereka dan sedang menunggu penawaran terbaik. 

2. Penjelajah Katagori (Category Explorers), pembeli yang telah memutuskan kategori apa yang ingin dibeli, tetapi belum menentukan produk atau merek dan, 

3. Penyuka Merek (Brand Lovers), pembeli yang telah memutuskan untuk membeli merek dan produk yang akan mereka beli.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Kontan.co.id


TERBARU