Insiden Penembakan Alec Baldwin Diikuti Petisi Pelarangan Senjata Api Asli Saat Syuting
Selebriti | 26 Oktober 2021, 10:57 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Sebuah petisi melarang penggunaan senjata api asli di lokasi syuting muncul dan mendapat banyak dukungan, menyusul insiden penembakan tak disengaja yang dilakukan Alec Baldwin saat syuting film ‘Rust’.
Insiden yang menewaskan seorang sinematografer Halyna Hutchins ini menjadi awal baru sebuah perubahan di industri perfilman.
Petisi tersebut menyerukan undang-undang yang melarang penggunaan senjata api di lokasi syuting dan menuntut kondisi kerja kru film yang lebih baik.
Baca Juga: Kejanggalan Insiden Tembakan Alec Baldwin, di Pistol Ternyata Ada Peluru Tajam
Petisi yang dimulai oleh Bandar Albuliwi ini juga meminta Alec Baldwin untuk menggunakan posisi dan pengaruhnya di industri film Hollywood untuk memulai perubahan.
“Kita harus memastikan bahwa tragedi ini tidak akan terjadi lagi. Senjata api ali tidak lagi dibutuhkan di set film. Ini bukan awal tahun 90-an, saat Brandon Lee terbunuh dengan cara yang sama. Perubahan harus terjadi sebelum kehidupan dari mereka yang berbakar hilang.”
“Tolong tandatangani petisi ini dan minta Alec Baldwin untuk menggunakan kekuatan dan pengaruhnya di industri film Hollywood untuk membuat perubahan dan melarang penggunaan senjata asli di lokasi syuting,” demikian bunyi petisi tersebut.
Albuliwi kemudian menyoroti nasib para pekerja industri film yang harus berjuang demi menyuguhkan karya yang apik.
“Anggota kru ini bekerja 14-16 jam sehari dan kemudian dipaksa untuk berkendara jarak yang sangat jauh ke akomodasi hotel mereka,” kata Albuliwi kepada The Hill, Senin (25/10/2021).
Baca Juga: Penembakan di Film Alec Baldwin, Asisten Sutradara Ternyata Pernah Dipecat karena Masalah Senjata
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada
Sumber : The Hill/Change.org