Viral Baim Wong Marahi Kakek Penjual Juz Amma: Saya Itu Enggak Marah, Cuma ...
Selebriti | 12 Oktober 2021, 21:09 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Baim Wong menjelaskan tindakannya yang terlihat memarahi Kakek Suhud ketika berusaha mengikuti dirinya.
Sebelumnya dalam video viral Baim Wong yang menjadi bahasan ramai di internet itu, seorang kakek terlihat mengikutinya.
Baim Wong sempat menyebut kakek itu dengan sebutan pengemis kala meminta bantuan darinya.
“Apa? Jangan, nggak ada ngemis-ngemis begitu,” kata Baim Wong dalam video yang beredar dikutip Kompas TV.
Kakek yang diketahui bernama Suhud itu ternyata bukan pengemis dan merupakan penjual juz amma.
Melalui unggahannya, Baim Wong menyatakan klarifikasinya terkait tindakannya pada kakek tersebut.
"Waktu itu juga saya gak marah kok. Saya bilang 'pak bukan dengan cara seperti ini ya gak baik' dan itu gak marah-marah kok," jelas Baim dalam unggahan terbarunya.
Baca Juga: Ini Kronologi Lengkap Versi Baim Wong Soal Tuduhan Marahi Kakek Peminta
Suami Paula Verhoeven ini menyatakan dirinya tak suka dengan cara orang yang meminta dengan paksa
Baim Wong juga menjelaskan kronologi versinya yang membuat tindakan itu keluar.
"Dia tiba-tiba minta uang sama saya. Kalau bosku ada di posisi saya waktu itu pasti persepsinya bakal beda banget," lanjutnya.
Tindakan sang kakek menurut Baim tak sopan. Ia juga menyayangkan netizen yang menghujatnya tanpa tahu kejadian yang sebenarnya.
Baca Juga: Paula Verhoeven Buka Suara terkait Tindakan Baim Wong Usir Bapak Penjual Juz Amma
"Dia teriak 'Baim minta uang, Baim', Saya paling kesel sama orang seperti itu," jelas Baim lagi.
Kakek itu menurut Baim tetap mengejarnya meski sudah ditolak.
"Saya lumayan agak ini sih, saya bilang 'Pak, tolong jangan seperti itu' dan reaksi saya sama seperti video yang kalian lihat," lanjutnya.
Ia juga menegaskan tindakan itu merupakan bentuk bagi dirinya menjadi diri sendiri. Bukan seseorang yang munafik.
"Itu diri saya. Saya mau jadi diri saya apa adanya. Tidak mau munafik. Kalau misal ada yang gak suka ya udah," tuturnya.
Penulis : Danang Suryo Editor : Vyara-Lestari
Sumber :