3 Fakta Dibalik Hari Kesehatan Mental Sedunia yang Diperingati Tiap 10 Oktober
Lifestyle | 10 Oktober 2021, 07:09 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Setiap tanggal 10 Oktober, orang-orang di seluruh dunia memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia atau World Mental Health Day.
Peristiwa ini diperingati dengan tujuan untuk semakin memberikan kesadaran kepada masyarakat dunia bahwa kesehatan mental tak kalah pentingnya dengan kesehatan raga.
Pada hari ini, Minggu (10/10/2021) World Health Organization (WHO) memberikan tema Hari Kesehatan Mental Sedunia yakni 'Perawatan Kesehatan Mental untuk Semua: Mari Kita Wujudkan'.
Baca Juga: Round-up Sorotan Berita: Jokowi Beri Rp1,2 Juta untuk PKL Hingga Puluhan Remaja Garut Terpapar NII
Fakta Dibalik Hari Kesehatan Mental Sedunia
Berikut ini Kompas TV rangkum sejumlah fakta dibalik Hari Kesehatan Mental Sedunia menurut WMFH Global.
1. Pertama Kali Diperingati Tahun 1992
Hari Kesehatan Mental Dunia diperingati pertama kali pada 10 Oktober 1992. Saat itu, Wakil Sekretaris Jenderal Richard Hunter mengadakan kegiatan tahunan Federasi Kesehatan Mental Dunia.
Pada awalnya, tak ada tema khusus yang diusung dalam setiap World Mental Health Day. Tujuan yang paling umum adalah untuk mempromosikan kesehatan mental dan mendidik masyarakat tentang isu-isu terkait.
Pada tiga tahun pertama yakni 1992, 1993, 1994 ada siaran televisi sepanjang 2 jam secara global melalui sistem satelit badan informasi AS dari studio di Talahassee, Florida. Sejak saat itu, banyak umpan balik datang dari berbagai belahan dunia.
2. Tema Pertama Hari Kesehatan Mental Sedunia
Seperti yang diketahui, setiap tanggal 10 Oktober setiap tahunnya World Federation Mental Health mengusung berbagai tema sesuai dengan isu-isu terkini.
Tahun ini, WFMH mengangkat tema "Perawatan Kesehatan Mental untuk Semua: Mari Kita Wujudkan" sebagai langkah untuk memulihkan mental orang-orang yang terdampak pandemi.
Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada
Sumber : WFMH