Soal Pelantikan CPNS Bodong, Ini Pengakuan Diduga Korban Anak Nia Daniaty
Selebriti | 4 Oktober 2021, 09:00 WIBSetelah melakukan prosei tes wawancara dan bakat itu, para peserta yang dinyatakan 'lolos' diminta untuk melakukan acara pelantikan cpns bodong dan meakai seragam batik biru ala Korpri.
Baca Juga: Korban Anak Nia Daniaty Buka Pintu Damai, tapi Ada Syaratnya
Pelantikan CPNS bodong itu diketahui digelar 8 April 2021 melalui aplikasi Zoom. Jadi mengatakan saat itu dihadirkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang diduga video tersebut sudah diedit sedemikian rupa.
"Ada Anies Baswedan juga, tapi anehnya gak disebut sama sekali nama peserta pelantikan dan itu pelantikan apa. Cuma habis nyanyian Indonesia Raya, habis itu selesai dan doa. Nggak ada rangkaian lanjutan lagi," tutur Jadit
Saat itu, terdengar jelas suara Anies Baswedan berpidato, lanjut Jadit, namun wajahnya tidak ditampilkan di video latar belakang pelantikan. Sehingga para peserta tak menaruh curiga.
"Pelantikannya cuma 3 menitan. Memang aneh tapi karena sudah percaya banget makanya peserta ikut saja," ujarnya.
Sebagai informasi, anak Nia Daniaty, Olivia Nathania dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penipuan, penggelapan dan pemalsuan dokumen CPNS bersama suaminya, Rafly N Tilaar.
Disebutkan jumlah korban yakni 225 orang dengan jumlah kerugian sebanyak Rp9,7 miliar.
Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Tribunnews.com