Squid Game Laris Manis, Industri Hiburan Korea Ancaman Serius bagi Hollywood?

JAKARTA, KOMPAS.TV – Popularitas serial Netflix Korea Squid Game tidak diragukan lagi. Saking larisnya drama tersebut, harga saham di industri hiburan Korea juga semakin meroket.

Melansir Insight Korea, Senin (4/10/2021), Bloomberg News bahkan menyebut bahwa konten hiburan Korea merupakan ancaman bagi Hollywood yang digadang-gadang sebagai bisnis hiburan terbesar di dunia.

Squid Game sendiri telah bertengger di peringkat pertama global Netflix dan menjadi drama Korea pertama yang menduduki puncak layanan di Amerika Serikat.

Baca Juga: Cerita Jung Ho Yeon Saat Audisi “Squid Game” dan Dapat Dukungan dari Jennie BLACKPINK

Kabar baiknya, harga saham perusahaan yang terkait dengan Squid Game semakin meningkat dari hari ke hari.

Salah satunya, saham milik Bucket Studios, agensi yang menaungi pemeran utama Squid Game, Le Jung Jae. Saham Bucket Studios diketahui naik hingga 90 persen dalam tiga sesi perdagangan terakhir.

Selain itu, Showbox Corp juga ‘kecipratan’ untung dari popularitas Squid Game, di mana saham Showbox melesat hingga 50 persen. Pemilik Showbox diketahui berinvestasi pada rumah produksi Siren Picturens yang memproduksi Squid Game.

Pakar industri konten Korea, Douglas Kim mengatakan bahwa kedua perusahaan tersebut sebenarnya tidak berhubungan langsung dengan serial Squid Game tapi ikut untung.

“Harga Bukcet Studio meroket meskipun hanya penerima manfaat tidak langsung dari Squid Game,” kata Douglas Kim.

Baca Juga: Park Hae Soo Tak Menyangka “Squid Game” akan Sesukses Sekarang

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Insight Korea