Tonton 6 Film Ini Biar Tidak Salah Kaprah Melihat Peristiwa 30 September 1965
Film | 1 Oktober 2021, 11:04 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Berikut sejumlah film yang bisa menjadi pembanding atau referensi lain terkait peristiwa Gerakan 30 September 1965 selain film Penghianatan G30S PKI.
1. The Act of Killing (2012)
The Act of Killing, atau yang dikenal dengan judul Jagal, mengikuti kisah orang-orang yang bertanggung jawab pembantaian PKI di tahun 1965 sampai 1966.
Film dokumenter tersebut disutradarai oleh Joshua Oppenheimer asal Amerika.
The Act of Killing mendapatkan sejumlah penghargaan bergengsi seperti European Film Awards for Best Documentary, Asia Pacific Screen Award, dan film dokumenter terbaik pada perhelatan BAFTA Awards ke-67.
2. Senyap (The Look of Silence)
Bila film Jagal (The Act of Killing) menceritakan sudut pandang para pelaku pembunuhan anggota PKI, maka Senyap mengambil sudut pandang keluarga korban yang dituduh sebagai anggota PKI.
Film ini juga digarap oleh Joshua Oppenheimer di Sumatera Utara setelah Joshua Oppenheimer membuat film Jagal.
Dalam film ini, salah satu keluarga korban menceritakan pengalaman dan perasaan mereka saat salah satu anggota keluarga mereka dituduh sebagai anggota PKI.
Sayangnya, peredaran film ini terbatas karena Lembaga Sensor Film (LSF) melarang peredarannya pada 29 Desember 2014.
Baca Juga: Tayangkan Film "Homefront", Trans TV Ditegur KPI
3. Sang Penari (2011)
Sang Penari merupakan adaptasi dari novel tahun 1982 berjudul Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari.
Film yang disutradarai oleh Ifa Isfansyah ini menceritakan tentang kisah cinta tragis antara seorang penari ronggeng dan pemuda desa di tengah gejolak politik di Indonesia pada tahun 1960-an.
Film ini dibintangi Prisia Nasution, Oka Antara, Slamet Rahardjo, dan Dewi Irawan.
4. Gie (2005)
Aktivis Indonesia keturunan Tionghoa bernama Soe Hok Gie tidak asing lagi bagi pembaca sejarah alternatif.
Film Gie berfokus pada masa remaja dan kuliah Soe Hok Gie ketika masa rezim Bung Karno dan konflik militer.
Gie disutradarai oleh Riri Riza yang diangkat dari buku Catatan Seorang Demonstran Karya Soe Hok Gie sendiri. Dibintangi oleh Nicholas Saputra, Wulan Guritno, dan Lukman Sardi.
5. Surat dari Praha (2016)
Film ini terinspirasi dari kisah kehidupan pelajar Indonesia di Praha yang tidak bisa kembali akibat perubahan situasi politik Indonesia tahun 1966 pasca Gerakan 30 September 1965.
Film ini disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dan dibintangi oleh Julia Estelle, Tio Pakusadewo, Widyawati, dan Rio Dewanto.
Mendiang Glenn Fredly juga meninggalkan jejaknya di film ini dengan mengisi original soundtrack yang terdiri dari empat buah lagu.
6. You and I (2020)
Film dokumenter ini menceritakan persahabatan dua perempuan lansia yang dulu pernah ditangkap karena diduga terlibat dalam Gerakan G30S PKI.
Film besutan Fanny Chotimah ini tayang perdana di DMZ International Documentary Film Festival dan sudah memenangi sejumlah penghargaan bergengsi, salah satunya film dokumenter Panjang terbaik dari Festival Film Indonesia 2020.
Baca Juga: Film “Penyalin Cahaya”, Cara Landung Simatupang dan Rukman Rosadi Hidupkan Karakter Tokoh
Penulis : Hedi Basri Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV