Lewat Album 'Dia Ingin Jadi Peluru', Fajar Merah Mengenang Wiji Thukul
Musik | 2 September 2021, 20:08 WIB"Keberanian Fajar Merah untuk mengajak potensi lokal yang bersifat tradisional itu patut kita acungi jempol. Mindset orang di zaman sekarang gamelan itu kuno, gamelan itu masa lalu (tapi) akhirnya patah di karya Momok Hiyong," jelas Gregorian Chris Mahendra, dalam keterangan resmi, Kamis (02/09/2021).
Baca Juga: Lisa BLACKPINK Beberkan Tanggal dan Jam Rilis Album LALISA lewat Video Baru
Untuk artwork yang digunakan dalam album ini, Fajar Merah bekerja sama dengan Bambang Nurdiansyah.
Bambang Nurdiansyah atau Bembeng dipilih karena dia pernah mengerjakan pameran Tugas Akhir dengan tema "Imajinasi Puisi-Puisi Wiji Thukul".
Album "Dia Ingin Jadi Peluru (Tribute to Wiji Thukul)" kini sudah bisa dinikmati di seluruh platform musik digital.
Penulis : Danang Suryo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV