Bayi di Sampul Album Nevermind Gugat Nirvana Terkait Pornografi Anak
Musik | 26 Agustus 2021, 03:05 WIBCALIFORNIA, KOMPAS.TV – Mereka yang tumbuh di era 90-an, pasti akrab dengan gambar sampul album Nevermind milik band Nirvana ini: bayi polos telanjang bulat yang berenang di dalam kolam renang mengejar lembaran dolar.
Kini, bayi Nirvana yang sudah tumbuh besar itu berbalik menggugat band rock alternatif asal Aberdeen, Washington, Amerika Serikat (AS) itu. Spencer Elden (30), si bayi Nirvana, menggugat Nirvana dengan tuduhan ekploitasi seksual dan pornografi anak.
Menurut Elden, orang tuanya tak pernah menandatangani surat pernyataan yang mengizinkan penggunaan foto dirinya dalam album tersebut. Ia juga menuding gambar sampul album itu merupakan pornografi anak.
Baca Juga: Kisah Charlie Watts, Pilar Utama the Rolling Stones dan Panutan Pemain Drum Dunia
“Gambar itu mengekspos bagian tubuh intim Spencer, alat kelaminnya, sejak dia masih bayi hingga saat ini,” demikian bunyi gugatan Elden yang dilayangkan di California, AS itu.
Foto bayi non-seksual umumnya tidak dianggap sebagai pornografi anak di bawah hukum AS. Kendati begitu, pengacara Elden, Robert Y Lewis berargumen, keberadaan lembaran dolar (yang ditempelkan setelah pengambilan foto bayi berenang) membuat sosok bayi Elden tampak “seperti seorang pekerja seks”.
Melansir BBC pada Rabu (25/8/2021), gugatan itu juga menyebut, Nirvana berjanji menutupi alat kelamin Elden dengan stiker. Namun, janji itu tak dipenuhi.
Akibat karya seni itu, Elden mengklaim mengalami penderitaan seumur hidup yang mencakup “tekanan emosional ekstrem dan permanen, gangguan perkembangan normal dan kemajuan pendidikan, serta perawatan medis dan psikologis”.
Ia menggugat ganti rugi setidaknya USD150.000 (atau sekitar Rp2,1 miliar) masing-masing dari 15 tergugat, termasuk anggota Nirvana yang masih hidup yakni Dave Grohl dan Krist Novoselic; manajer mendiang Kurt Cobain; mantan istri Cobain, Courtney Love; dan fotografer Kirk Weddle.
Baca Juga: Charlie Watts Meninggal, Ini Dia 10 Lagu Terbaiknya Bersama Rolling Stones
Penulis : Vyara-Lestari
Sumber : BBC